M Khuzaeni: Mudah Mudahan PPKM Tidak Diperpanjang

oleh -85 Dilihat

Tegal. Cakrawalanews.co –  Kebijakan isolasi pasien Covid-19 yang memanfaatkan Puskemas di Kabupaten Tegal, diminta untuk dibatalkan. Pemkab diharapkan memanfaatkan rumah sakit yang belum bekerjasama untuk penanganan Covid-19.

“Saya mohon maaf bila usulan saya terkait villa di Guci yang dijadikan tempat isolasi, terlalu dini saya sampaikan,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal M Khuzaeni yang mengklarifikasi berita sebelumnya pada Sabtu (10/7/2021).

Dikatakan, penolakan warga Guci berkaitan dengan usulan villa dijadikan tempat untuk Isoman dapat dimaklumi, karena yang dibutuhkan adalah dibukanya kembali pariwisata. Hal itu agar Guci kembali bergairah dan masyarakat bisa berjualan. Dengan adanya PPKM jelas menghentikan aktivitas pariwisata.

“Mudah-mudahan PPKM tidak diperpanjang,” harapnya.

Pria yang akrab disapa Jeni itu menegaskan, tidak sepakat jika Puskesmas dijadikan tempat isolasi. Pasalnya akan menambah penyebaran Covid-19, dimana di Puskemas banyak masyarakat umum yang berobat.

Sementara itu, di RSUD Dr Soeselo Slawi juga penuh pasien Covid-19. Pihaknya menyarankan untuk memanfaatkan rumah sakit yang ada di wilayah Slawi untuk kerjasama dalam penyediaan tempat isolasi.

“Lakukan kerjasama dengan rumah sakit sekitar Slawi, seperti RS Harapan Sehat , RS Adela, dan RS Hawari. Kalau sudah dan masih kurang menampung pasien Covid bisa kerjasama dengan hotel-hotel wilayah Slawi,” usulnya.

Ditambahkan, kebijakan menggunakan Rusunawa di Suradadi dinilai hanya untuk menampung warga wilayah pantura, dan tidak menutup kemungkinan warga Kota Tegal. Hal itu dibutuhkan tempat isolasi untuk menampung warga wilayah tengah dan selatan. Namun demikian, pihaknya sangat berharap agar pandemi Covid-19 bisa berakhir.

“Kami sangat berharap agar pandemi cepat berakhir, sehingga tidak dibutuhkan tempat isolasi tambahan,” pungkasnya. (smp)