Surabaya,cakrawalanews.co -Diikuti sekitar 150 model peserta ajang model. Andhima Model Hunt (AMH)2019 menjaring peserta dari kota besar di Jawa Timur mulai Pasuruan, Surabaya, Gresik, Mojokerto, Jombang, Madiun, Lamongan, Tuban, Bojonegoro.
“Andhima Model Hunt (AMH) 2019 ini akan menjaring bibit model berbakat yang akan kami berikan apresiasi fieldtrip (perjalanan berlibur) mengikuti sesi pemotretan ke Malaysia, Singapura dan Thailand bagi pemenang terpilih. Dalam dua kategori sendiri ada dua yakni usia anak dibawah 11 tahun dan remaja 12 sampai 18 tahun,”ujarAndreas CEO Andhima Management, di Food Junction Surabaya.
Menurut Andreas, digelarnya event model ini selain memilih model terbaik juga mengasah kemampuan percaya diri peserta. Ditambahkan dewan juri Agnes, kriteria yangdinilai adalah catwalknya, pose serta performance nya.
“Total look pakaian dan make up ,cara pembawaan baju yang baik. Yang terpenting kepercayaan diri untuk catwalknya harus percaya diri, memilih pakaian yang sesuai tema dan mix and match yg baik, dan rajin berlatih untuk catwalknya,” ujar finalis Miss Indonesia asal Gorontalo tahun 2016 kepada cakrawalanews.co
Tak hanya itu, Agnes juga menyampaikan dalam kategori terbagi atas dasar pemilihan best costume dan untuk kids ada pemilihan kategori pesert berhijab. Dari pengalaman show panggung, tentunya juga mendukung tapi yang paling terpenting adalah penampilan saat di atas panggung perlombaan dihadapan penonton langsung dan percaya diri.
Pesan Agnes Amelia, untuk bisa jadi juara dalam lomba fashion show kuncinya jangan pernah menyerah meskipun kadang keberuntungan belum memihak, karena pengalaman membentuk orang menjadi lebih sukses.
“Jangan cepat puas buat yang sudah menjadi pemenang karena diatas langit masih ada langit terus gali kemampuannya untuk menjadi lebih baik setiap harinya,” imbuhnya.
Sementara orangtua peserta Dini Nurmasari, lomba model ini sangat bergengsi untuk diikuti. “Alhamdulillah anak saya balqis sering juga mendapat prestasi juara 1 dari ajang lomba fashion show model Kota Gresik dan Surabaya,” tutupnya. (Jey/wan)