Surabaya, Cakrawalanews.co – Kalangan DPRD Jatim meminta agar pemerintah provinsi Jatim segera mengalihkan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim untuk gelaran PON Papua XX senilai 198 miliar untuk dialihkan ke penanganan Covid-19.
Menurut Budiono anggota Komisi E DPRD, dalam hearing dengan KONI Jatim yang berlangsung tadi, Ketua Koni Jatim Erlangga Satriagung mengungkapkan segala program Traning Centre (TC) atlit telah ditiadakan oleh KONI, melihat kondisi pandemi covid- 19 ini. Termasuk atlit yang akan disiapkan untui PON dengan anggaran yang ada tersebut.
Apalagi kata Budiono sudah ada pemeberitahuan resmi dari Presiden yabg disampaikan Menpora beberapa waktu lalu bahwa pelaksaaan PON XX Papua ditunda.
“Berhubung PON XX di Papua ditunda, tentunya angaran yang masih ada untuk PON yang ada di Koni sekitar 198 miliar, bisa digunakan terlebih dahulu untuk penanganan Covid-19 di Jatim. Ini lebih penting,” jelas Budiono, Rabu (13/5).
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan saat ini sangat mendesak dilakukan adalah penanganan Covid-19 yang daerah sebarannya di Jatim semakin hari semakin meluas.
“Gunakan dulu anggarannya untuk pembinaan atlet PON tersebut. Toh, nantinya bisa dianggarkan lagi jika dibutuhkan. Kami siap memback up penuh untuk penganggarannya lagi nantinya,” jelasnya.
Ditambahkan politisi asal Bojonegoro ini, dengan penambahan anggaran dari KONI Jatim tersebut, diharapkan pandemi Covid-19 segera teratasi di Jatim.
Sekedar diketahui, dalam rapat kabinet terbatas, Presiden Joko Widodo memutuskan PON 2020 Papua diundur setahun pelaksanaannya menjadi Oktober 2021. Rapat kabinet secara virtual itu berlangsung pada Kamis (23/4/20) pagi.
Penundaan dilakukan karena pandemic Covid-19 yang melanda di Indonesia. Dipilihnya Oktober 2021, juga menghindari agar tidak bentrok jadwal dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20(Mei-Juni 2021),SEA GAMES Vietnam (November 2021) dan Olimpiade (Juli-Agustus 2021). (caa)