Tuduhan lebay dan sekadar pencitraan soal razia permen dot ditanggapi enteng oleh Satpol PP Surabaya. Satpol berkilah bahwa langkah tersebut adalah langkah sesuai instruksi pimpinan dan sebagai upaya melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
” Kita bertindak sesuai arahan dan instruksi pimpinan kami dan apa yang kami lakukan sebagai upaya memberikan perlindungan kepada anak-anak generasi muda. Kalau Pak Anugrah seperti yang anda lihat lebih memilih memberikan perlindungan kepada pihak produsen ” kilah Saiful Iksan Kasie Pengawasan Satpol Kota Surabaya.
Saiful juga mengatakan pihak satpol PP kota Surabaya mengaku sudah mengamankan sekitar 1496 permen dari berbagai jenis yang didapat selama gelaran operasi selama tiga hari diberbagai wilayah kecamatan di Surabaya.
” Berdasarkan hasil operasi selama tiga hari kami mendapatkan sekitar 1496 permen yang kami sita diberbagai sekolah baik di sekolah dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) diberbagai wilayah di Surabaya” ujar Saiful Ikhsan Kasie pengawasan satpol pp kota surabaya.
Saiful juga mengatakan bahwa jika memang hasil uji lab negatif pihaknya juga siap mengembalikan permen yang telah diamankan oleh pihaknya.
” Jika memang hasilnya negatif kami siap mengembalikan permen yang sudah kami ambil karena sudah terdata siapa pemiliknya”pungkasnya.(hdi/cn03)