Malang, Cakrawalanews.co – Para sopir angkutan umum (Angkot) di wilayah Kota Malang menggelar aksi demonstrasi menolak keberadaan transportasi online, Selasa (26/9/2017). Demo digelar di depan Balai Kota Malang. Para penumpang Angkot pun keleran dan terpaksa diangkut menggunakan mobil polisi.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub tampak menyiagakan armada alternatif bagi para penumpang sehingga tidak keleleran. Ada bus, truk, pikap biasa menjadi kendaraan operasional Pemkot Malang, Kodim 0833, dan Polres Malang Kota, posko juga didirikan untuk memudahkan pemantauan.
Armada yang disediakan membuka beberapa tempat tujuan, seperti Terminal Arjosari, Landungsari, Gadang, serta sejumlah titik lainnya. Sementara, puluhan angkutan umum sudah memenuhi bundaran Tugu depan Balai Kota. Mereka telah bersiap menyalurkan aspirasinya.
Komandan Kodim 0833, Letkol Inf M Yakin mengatakan, sejumlah armada yang dimilikinya diterjunkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Hari ini ada aksi transportasi konvensional. Kami memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan transportasi,” ujarnya.(dtc/ziz)