“Ke depan, kami akan mewajibkan seluruh penyuluh untuk mengikuti pelatihan TOT (Training of Trainers) yang bertujuan untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an bagi orang dewasa di Surabaya. Target kami adalah dalam satu tahun ini, 5.000 lansia yang sebelumnya tidak bisa membaca Al-Qur’an akan menjadi mahir,” kata Muhammad Muslim.
Ia melanjutkan, Kemenag telah melakukan evaluasi dan menemukan adanya sejumlah guru TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang kurang aktif. Sebagai tindak lanjut, mereka akan mendapatkan pembinaan dari para penyuluh agama. Di kesempatan ini, saya juga menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh yang telah bersemangat dalam menyelenggarakan acara ini.
“Bagi para pendidik agama, jangan pernah merasa lelah, semangat selalu karena tugas penyuluh adalah proaktif mencari dan membina kelompok-kelompok yang rentan dan belum terjangkau,” pungkasnya.


 
									











