Surabaya, cakrawalanews.co – Turun kemasyarakat dan membantu kesulitan masyarakat dan bergotong royong melalui kerja kerakyatan menjadi sebuah keharusan nahi setiap kader banteng di kota Surabaya.
Hal tersebut ditegaskan Anas Karno wakil sekretaris DPC PDIP Perjuangan dihadapan para kader banteng di kecamatan Wonocolo dalam kegiatan reses ideologi.
Dalam kesempatan tersebut Anas menegaskan bahwa kehadiran kader harus bisa menjadi triger dalam membangkikan UMKM yang lahir dari masyarakat melalui gotong royong.
“Dalam membangkitkan UMKM harus dilakukan dengan semangat gotong royong agar perekonomian masyarakat bisa semakin meningkat, dan ini tugas kader Banteng” tegas Anas.
Legislator fraksi PDIP Surabaya ini menambahkan bahwa upaya gotong royong tersebut diwujudkan melalui kerja-kerja kerakyatan untuk membersamai masyarakat.
“Diera kepemimpinan kader PDIP yakni Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armudji telah menggelontorkan 40 persen APBD untuk kebangkitan UMKM dan ini harus terserap maksimal untuk UMKM,” tambahnya.
Selain itu, ada program permodalan dengan sistem kredit lunak yang digelontorkan khusus untuk membangkitkan UMKM lokal Surabaya.
“Kader harus berperan melalui sosialisasi dimasyarakat agar alokasi anggaran tersebut bisa dimaksimalkan terserap oleh masyarakat,” lanjut Anas.
Sementara itu, ketua PAC kecamatan Wonocolo Sapto, mengatakan bahwa pihaknya akan menggerakkan kader dibawahnya untuk segera turun dan mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Kita akan terus sosialisasikan program kredit lunak BPR SAU kepada masyarakat agar masyarakat bisa menyerap program tersebut,” pungkasnya.