Surabaya.Cakrawalanews.co – Komisi C DPRD Jatim minta BUMD Jatim untuk kembali meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) untuk APBD Jatim. Komisi C tidak mau lagi BUMD beralasan dampak pandemi covid- 19 menjadi alasan BUMD untuk tidak menggenjot PADnya.
Ketua Komisi C DPRD, Muhammad Fawit dikonfirmasi di DPRD Jatim, Selasa (23/6) menjelaskan, selama ini banyak BUMD yang mengajukan anggaran baik untuk tambahan modal atau peningkatan asset, namun tidak jelas hasil nya. “Komisi C tidak mau lagi pandemi ini jadi alasan tidak adanya pemasukan. Sudah saatnya untuk memulai. Pemanfatan aset ini seperti apa progresnya itu yang akan kami kejar. Selama ini ajukan dana untuk perbaiki aset, tapi gak jelas progresnya,”paparnya.
Tidak hanya itu saja, komisi C DPRD Jatim juga ingin mendorong pemprov agar bisa mencari sumber Pendapat Asli Daerah (PAD) dari non Pajak.”Kita akan fokus mencari sumber PAD, diluar Pajak kendaraan bermotor atau pajak lainnya. Kita juga ada sumber pendapatan dari pemanfaatan aset, dari partisipasi interes sumber daya alam migas,” ungkap Fawait lagi.
Terkait aset, politisi Gerindra juga menyoroti jumlah aset yang belum terdata atau tersertifikasi. “Informasi yang kami terima ada 2000 aset pemprov yang belum bersertikat, kita mau minta penjelasan dari BPKAD dan BUMD kenapa kok gak termanfaat kan,”ujarnya.
Komisi C kata Fawait juga akan lakukan klasifikasi seperti apa kondisi asset tersebut, untuk dicari apa yang bisa dimanfaatkan. “Jangan hanya minta dana untuk melakukan renovasi tapi gak jelas manfaatnya. Kami beri waktu dua bulan ke depan untuk eksekutif memberi laporan, dan mendapat jawaban serta tahu kreatifitas apa yang dilakukan BUMD untuk membuat terobosan baru. Karena ini moment yang paling tepat saat PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor berkurang drastis.” pungkasnya. (Caa)