Surabaya,cakrawalanew.co- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mengembangkan model-model pertanian korporasi. Kombinasi pengembangan kelembagaan dan implementasi teknologi pertanian di lahan rawa berbasis kultur masyarakat setempat, diyakini mampu meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani serta perekonomian wilayah dan nasional.
“Lahan rawa berpotensi sebagai sentra pertanian baik di lahan rawa lebak maupun lahan rawa pasang surut. Badan Litbang telah mengembangkan teknologi pengelolaan lahan dan air serta tanaman,” ujar Fadjry Djufry, Kepala Balitbangtan saat membuka acara High Level Discussion Pengembangan Pertanian Korporasi di Lahan Rawa Mendukung program SERASI, Kamis (12/9).
“Pertanian korporasi mendesak untuk diterapkan dan dikembangkan, namun tidak ada satu model pertanian korporasi yang sesuai di semua kondisi. Model pertanian korporasi yang diterapkan berevoluasi menyesuaikan dengan kondisi setempat dengan sasaran akhir adalah peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani,” ujar Fadjry di Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP).
Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, menyebutkan bahwa Presiden Jokowi Widodo mengarahkan untuk membangun pertanian korporasi yang ditindaklanjutioleh Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan PDT, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian BUMN.
“Diskusi ini diharapkan memperoleh model pertanian korporasi yang dapat dijadikan acuan, yang nantinya diperkuat oleh Permentan,” tambahnya. (wan/jnr)