Malang, cakrawalanews.co – Penguatan, Pembinaan dan Studi Tiru Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) terus dilakukan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Kali ini giliran tujuh UPT Pemasyarakatan yang menimba ilmu kepada Lapas Perempuan (LPP) Malang, Selasa (12/3).
Ketujuh UPT Pemasyarakatan itu adalah Lapas Narkotika Pamekasan, Lapas Narkotika Madiun, Lapas Lumajang, Lapas Jombang, Lapas Pasuruan dan Lapas Mojokerto. Selain itu, turut hadir Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Malang dan Madiun. Acara dipimpin langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati didampingi Kadiv Administrasi Haris Sukamto dan Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono.
Susy mengungkapkan bahwa pengusulan 7 UPT Pemasyarakatan jajarannya dalam kontestasi pembangunan ZI menuju berdasarkan peninjauan langsung. Sebelumnya, setiap kali kunjungan ke UPT, Kakanwil maupun Kadiv Administrasi selalu melakukan penilaian, dan tujuh UPT itu dianggap paling mampu merealisasikan misi untuk mendapatkan WBK. “Semoga kepercayaan kami terbayar lunas dengan diraihnya predikat WBK/ WBBM tahun ini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga turut mengundang para Kepala Lapas Kelas I karena juga akan diproyeksikan untuk ikut kontestasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM tahun depan. Menurutnya, ada tantangan tersendiri untuk Lapas Kelas I untuk menuju WBK. Sehingga, pembangunannya dilakukan bertahap.
“Kami tidak ingin pembangunan ZI menuju WBK/ WBBM ini dilakukan secara asal-asalan, hanya administratif saja. Tetapi harus menyeluruh, dimana budaya anti korupsi bisa tertanam menjadi budaya kerja,” harapnya. (jnr/wan/afr/s)