Scrol ke Bawah
Example 120x600
Example 120x600
Cakrawala DaerahCakrawala HumanityCakrawala NewsHeadlineNasioanal

Warga Gayo Lues Bangun Jembatan Darurat Pasca-Banjir, Akses Utama Menuju RSU Ali Kasim Dibuka

×

Warga Gayo Lues Bangun Jembatan Darurat Pasca-Banjir, Akses Utama Menuju RSU Ali Kasim Dibuka

Sebarkan artikel ini
Bangun Jembatan
Bangun Jembatan

Cakrawalanews.co – Masyarakat Desa Waih Bobo di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, pada Selasa (9/12/2025), mulai bergotong royong membangun kembali jembatan sementara yang menghubungkan Kecamatan Blangkejeren dan Kecamatan Dabun Gelang.

​Jembatan ini merupakan akses vital menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Ali Kasim. Sebelumnya, akses ini terputus total akibat banjir bandang yang melanda Gayo Lues beberapa waktu lalu, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat di berbagai sektor.

Sponsor

​Tokoh masyarakat, Ali Sadikin, menyampaikan bahwa inisiatif gotong royong pembangunan jembatan sementara ini dilakukan oleh warga Desa Rigeb dan Desa Bukit. Tujuannya adalah membuka kembali jalur utama, terutama untuk memperlancar distribusi bantuan bencana.

Menarik Dibaca:  Menag Nasaruddin Umar: Alam Adalah Amanah Ilahi, Bukan Objek Eksploitasi

​“Ini merupakan sarana vital. Ketika akses ini dibuka kembali, maka sekitar 75 persen aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” ungkap Ali Sadikin.

​Jembatan darurat ini dibangun menggunakan material kayu yang terseret arus banjir. Saat ini, ukurannya hanya memungkinkan dilalui oleh kendaraan roda dua (sepeda motor). Pengerjaan ini turut dibantu oleh prajurit TNI dari Koramil Dabun Gelang dan Batalyon Infanteri (Yonif) 855/RD.

​Masyarakat juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah. “Kami berharap pemerintah dapat mengirimkan alat berat untuk menggeser bongkahan material di sekitar jembatan agar tidak tersumbat jika debit air meningkat kembali,” harap Ali Sadikin.

Menarik Dibaca:  RSUD Kardinah Kota Tegal Masuk 10 Besar pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Jawa Tengah 2025

​Sementara itu, Letda Inf Bagus Satrio dari Yonif 855/RD Gayo Lues mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima instruksi langsung untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

​“Kami menurunkan sekitar 80 persen personel, sekitar 300 prajurit yang dibagi ke beberapa sektor,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa sebagian personel juga ditempatkan di desa-desa terdampak guna mempercepat pemulihan.

​“Hari ini kami menurunkan 100 personel untuk mengambil airdrop logistic yang akan didistribusikan kepada masyarakat serta membantu pembangunan jembatan,” tutup Letda Inf Bagus Satrio.( infP).

Menarik Dibaca:  Atasi Kelangkaan Lahan, Kementerian PKP Genjot Pembangunan Hunian Vertikal di Perkotaan
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 300x600