Slawi, Cakrawalanews.co – Secara aklamasi Witarto dikukuhkan menjadi ketua DPC GMNI Tegal yang baru, didampingi Ashabul Kahfi Maloko sebagai sekretaris. Keputusan ini mendasari hasil keputusan Konferensi Cabang ke – X yang berlangsung di kantor DPD KNPI Kabupaten Tegal yang dimulai sejak 24 hingga 26 Juli 2020
Ketua terpilih Witarto sebelumnya menduduki posisi komisariat hukum. Sementara Ashabul kahfi Maloko sebagai komisariat perikanan saat ini menduduki posisi sekretaris DPC GMNI Tegal,
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Febri Konfercab ke – X ini diikuti oleh 5 komisariat definitif dan 1 komisariat caretaker yang berada di naungan DPC GMNI Tegal, “Sebenarnya total ada 7 komisariat, namun 1 komisariat tidak mengikuti acara Konfercab, padahal kami panitia sebelumnya sudah woro-woro akan diadakannya Konfercab” jelas Febri selaku ketua pelaksana kegiatan.
Ketua terpilih Witarto dalam paparan visi dan misinya akan memobilisasi arah gerakan yang masif dan sesuai perkembangan zaman yang berakarkan pada ideologi marhaenisme.
Adapun misinya yakni mengembangkan ruang intelektual kader. Mengelola organisasi dan administrasi secara efektif, proporsional dan profesional. Serta menjadikan GMNI Tegal sebagai poros politik pergerakan mahasiswa di Tegal yang berwatak kerakyatan, ujar Witarto.
Dibagian lain sambutannya Witarto menginginkan komposisi organisasi GMNI Tegal yang terbaru harus mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemakmuran hidup Masyarakat. Karena GMNI lahir atas dari rahim rakyat yang tertindas oleh sistem dan kebijakan.
Dalam kesempatan yang sama ketua terpilih Witarto menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada jajaran kepengurusan sebelumnya. “Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Bung Muhammad Untung Zaenal Pribadi dan Mochmad Bimo Nugroho berserta jajarannya. Atas darma bakti dan pengabdiannya di GMNI Kab. Tegal. Sesuatu yang baik tentu akan kami pertahankan dan kami lanjutkan” ungkap Witarto.
Seiring terpilihnya ketua baru ini maka pengurus DPC GMNI Tegal periode 2018 – 2020 yang di motori M. Untung Zaenal Priyadi S.T dan Moch. Bimo Nugroho S.Pi pun resmi demisioner.
Menurut Untung dua tahun merupakan waktu yang singkat untuk melakukan kerja – kerja organisasi dan kerja-kerja ideologi. “Semoga kawan-kawan pengurus yang baru bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin” ujarnya.
Dibagian lain Ketua DPC GMNI Tegal periode tahun 2018-2020 M. Untung Zaenal Pribadi mengharapkan kepada jajaran kepengurusan baru nanti mampu menambah kran kaderisasi yang selama pandemi covid ini hampir di seluruh organisasi kemahasiswaan tidak bisa menjalankan roda-roda Kaderisasi organisasi
Sementara mewakili Ketua Umum DPP GMNI Irfan Fajar Satryo Nugroho memberi masukan agar kepengurusan Cabang GMNI Tegal selalu memberikan auto Kritik terhadap kerja-kerja pemerintah yang dianggap melenceng dari ketentuan Pancasila dan tujuan mensejahterakan hidup masyarakat.
GMNI harus berada ditengah-tengah rakyat dan GMNI wajib membuka komunikasi organisasi yang solid baik di internal organisasi atau eksternal organisasi sebagai bentuk komitmen gerakan GMNI yang terukur, tersistem dan kuat. Sekaligus Menutup Kegiatan Konfercab X GMNI Cabang Tegal. (Fajar/Untung).