Surabaya,cakrawalanews.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bahwa bantuan beasiswa untuk guru Madrasah Diniyah(Madin). Bantuan diberikan kepada 1.020 orang guru madrasah diniyah untuk program sarjana (S-1) yang tersebar di 34 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS).
“Masing-masing PTKIS mendapat alokasi 30 mahasiswa. Tiap mahasiswa mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar sepuluh juta rupiah,”kata, Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Heru Tjahjono, dalam kesempatan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) bantuan untuk guru Madin, yang disaksikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Selasa( 9/4).
Ia menambahkan, bantuan juga diberikan kepada 2. 340 orang guru madrasah diniyah untuk program magister (S-2) yang tersebar di 17 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri/Swasta (PTKIN/S), yang masing-masing mendapat alokasi 20 mahasiswa. Dan tiap mahasiswa mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar dua puluh juta rupiah.
Selanjutnya, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan pada 3.240 orang guru Madrasah Diniyah yang tersebar di 12 Ma’had Aly. Masing-masing Ma’had Aly mendapat alokasi 20 Mahasantri. Dan tiap Mahasantri mendapat bantuan biaya pendidikan sebesar sepuluh juta.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap masing-masing perguruan tinggi dan ma’had aly yang ditunjuk, diharapkan dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, pemberian bantuan bea siswa bagi Ma’had Aly sangat penting, sebab kemampuan Ma’had Aly sangat khusus, apalagi di Jawa Timur lebih banyak dari pada di Jawa Tengah.
“Di Jawa Timur Madrasah Diniyah sangat kuat, sebelumnya sudah Pemprov Jatim sudah memberikan beasiswa untuk Sarjana S-1 untuk guru Madin, tapi tahunini dikembangkan beasiswa Sarjana S-2,”tambahnya. (jnr/wan/mad)