Surabaya, CakrawalaNews.co –
Kendati kasus demam berdarah terus meningkat, Dinas Kesehatan Dinkes Jatim belum menyatakan Jatim masuk dalam kejadian luar biasa KLB. Data Dinas Jatim menyebutkan, sampai 28 Januari di tahun 2019 jumlah orang yang terkena demam berdarah mencapai 2660 kasus dan korban meninggal dunia 46 orang. Sebelumnya tanggal 15 Januari tercatat 1032 kasus, 16 Januari 1086 kasus, 17 Januari 1226 kasus. Sedangkan grafik peningkatan jumlah kasus meningkat tajam mulai tanggal 20 Januari sebanyak 1402 sampai 28 Januari sebanyak 2660 kasus.
Kepala Dinkes Jatim Kohar Hari Santoso mengakui, kalau jumlah kasus demam berdarah di Jatim lebih tinggi dibandingkan tahun lalu diperiode bulan yang sama. “Meski begitu di Jatim belum KLB, tapi dibeberapa kabupaten dan kota sudah memenuhi kriteria, seperti Ponorogo, Bojonegoro dan Tulungagung” ujarnya.
Kohar menambahkan, alasan Jatim belum berstatus KLB karena belum semua kabupaten dan kota memenuhi kriteria KLB.”Kita akan fokuskan penanganan terhadap kabupaten dan kota itu” lanjutnya.
Penanganan itu diantara gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Ditambah kewaspadaan setiap petugas medis terhadap pasien dengan gejala demam berdarah. Masyarakat juga dihimbau segera memeriksakan diri ke dokter, rumah sakit atau puskesmas kalau mengalami demam.
Sedangkan pemerintah kabupaten ponorogo menetapkan KLB di wilayahnya dengan jumlah 172 kasus. Sementara itu Kabupaten Kediri menempati posisi teratas dengan jumlah 271 kasus. Data tersebut juga menunjukkan penyebaran wabah demam berdarah merata diseluruh wilayah Jatim. Dna
.
Dinkes Belum Tetapkan Jatim KLB Demam Berdarah
Leave a comment