Probolinggo, cakrawalapost.com – Probo Samodro dan Ori dari Probolinggo Tourism Community’ (PROTeC) sejak pagi hingga sore pada selasa 02/06, tampak semangat memunguti sampah yang bertebaran usai Kegiatan Eksotika Bromo Dan Nyadnya Kasada diselenggarakan tanggal 29/30 Juni 2018 lalu.
Dengan cekatan Probo bersama Komunitas Bromo Lovers terus kumpulkan berbagai sampah hingga berkantung – kantung. Rata-rata jenis sampah yang menumpuk di Bromo dari plastik pembungkus makanan, hingga bekas air meneral yang tidak dapat terurai karena terbuat dari plastik. “ Kami bersama para pegiat berhasil mengevakuasi ratusan kantong plastik berisi sampah, “ ujar probo bersama 250 relawan yang ikut bersih-bersih Bromo usai kegiatan Clean Up Bromo kepada cakrawalapost.com selasa 02/06
Probo mengatakan karena merasa prihatin,atas kondisi pasca event, para relawan pencinta Gunung Bromo (Bromo Lovers) akhirnya bahu membahu turun untuk bersih-bersih sampah (trash clean up). “Sampah-sampah tersebut amat mengganggu pemandangan. Tak hanya mengotori area wisata, keberadaan sampah itu mengancam ekosistem.”tururnya
Probo menambahkan atas nama Probolinggo Tourism Community’ pihaknya mendukung penuh agenda bersih gunung ini. “ Kita ketahui bahwa Gn. Bromo adalah area Konservasi dan destinasi wisata kelas dunia. Dengan mempertahankan ragam budaya kita harus pertahankan keadaan lingkungan juga, dimana bebas sampah /kotoran.”ujarnya
Dalam Clean Up Bromo selain PROTeC, kegiatan ini dipelopori oleh komunitas Bromo Lovers berkolaborasi dengan TNBTS, PHRI, Polsek, Koramil, Disporparbud kab Probolinggo dan Forum Sahabat Gunung, juga para pelaku jasa wisata lainnya dari paguyuban Ojek kuda hingga Asongan /pkl serta tan ketinggalan masyarakat tengger.
“Tak kurang dari 4.000 kg sampah berhasil kami kumpulkan, padahal tidak kurang kami memberi himbauan kepada pengunjung untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan, saya sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan mitra yang telah swadaya bersama-sama membersihkan sampah”, ucap ‘Pak Mur’ panggilan akrab Kepala Bidang PTN Wil I TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Murdiono usai kegiatan Clean Up.
Pak mur mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 300 an, bersih – bersih yang dilakukan mulai dari Penanjakan, Bukit Kaki Jenggot Kaki Pasir, Sekitar Pura Poten, sampai dengan tangga Bromo. Tak luput juga areal parkir,tempat para pedagang hingga ke puncak bromo. Bahkan sampah yang paling dekat dengan kaldera pun tak luput dari pembersihan sampah.
Sementara Bang Ori mewakili Forum sahabat gunung mengatakan dengan banyaknya sampah ini, semua kembali kesadaran masing – masing. “ Ada yang sadar sampah pribadi meraka bawa kembali,. ada juga yang acuh tak acuh. Maka kami bersama komunitas -komunitas ainnya selalu mengajak semua orang untuk sadar gunung bukan tempat sampah. Keindahan gunung bromo adalah anugerah Tuhan YME yang harus kita jaga bersama kelestarian dan kebersihannya.”ucapnya.
Sementara agenda bersih-bersih tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 dan berakhir pukul 13.30. Ada 5 unit truk sampah disediakan oleh pelayanan jasa di Bromo penuh dengan sampah. Ada pula kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah dari kaldera. (kurniawan)