Probolinggo, cakrawalapost.com – Sebagai bentuk komitmen terhadap program pemerintah dalam swasembada sapi yang di targetkan pemerintah Presiden Joko Widodo pada tahun 2026, pemerintah kota Probolinggo bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Gebyar Panen Pedet Hasil UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting).
Program ini sekaligus untuk mengakselerasi percepatan target pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri dan di gelar di Lapangan Wonoasih, Jum’at (27/04) Kota Probolinggo.
Acara yang di gelar selama 2 hari ini dihadiri oleh beberapa undangan dari luar kota, termasuk Kepala Balai Besar Pertanian Kota Batu dan dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini di wakili oleh drh. Yuli.
Dalam sambutannya drh. Yuli menyampaikan apresisasi atas terselenggaranya acara Gebyar Panen Pedet Hasil Upsus Siwab dan kontes ternak yang diadakan oleh dinas Pertanian dan Ketahan pangan Kota Probolinggo.
drh .Yuli menyampaikan, “Ini sejalan dengan arah pembangunan peternakan dan kesehatan hewan saat ini yang fokus untuk mewujudkan swasembada protein hewani dan pengentasan kemiskinan untuk masyarakat pedesaan.”
“Jawa Timur sebagai pelaksana pembangunan pertanian nasional merupakan provinsi agrobisnis yang memiliki potensi pertanian cukup besar dan merupakan lumbung pangan Nasional, untuk ternak sapi potong jenis peranak an unggul madura dan persilangan pada tahun 2017, Jawa timur telah berkontribusi 28 % terhadap populasi Nasional, dan untuk sapi perah sebanyak 51%” dari populasi Nasional,” jelasnya.
“Pada tahun 2017 Kota Probolinggo telah berhasil melakukan kawin suntik sebesar 2507 ekor dari total target 2000, dan telah lahir pedet sebanyak 1231 ekor, hal ini sangat kita apresiasi,” imbuhnya.
“Dan pada tahun 2018 ini Kota probolinggo menerima target 2100 ekor, tapi hingga 25 april 2018 sudah mencapai 34,81% , Probolinggo selalu lebih maju dari yang lain,” jelas wakil dari dinas pertanian provinsi ini.
Di hari yang sama pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pertanian dan ketahanan pangan memberikan apresiasi terhadap para pemenang kontes ternak berupa tropi dan dana pembinaan.
Kontes yang diadakan meliputi beberapa kategori, Kategori Induk Sapi PO yang dimenangkan oleh Rifai warga Posangit Kidul dengan total Nilai 1.024. Kategori Pedet Sapi PO, dimenangkan oleh Hamid, warga Sumber taman, kategori Induk Sapi Hasil Persilangan di menangkan oleh Ali warga Kedung Asem dan yang terakhir kategori pedet hasil persilangan dimenang kan oleh Buardi, warga Pakis Taji.
Diketahui bahwa melalui Kementerian Pertanian, pemerintah meluncurkan program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab). Upsus SIWAB mencakup dua program utama yaitu peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).
Program tersebut dituangkan dalam peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian pada tanggal 3 Oktober 2016.(wan)