Surabaya , cakrawalapost.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyatakan Hari Santri Nasional (HSN) yang akan diperingati pada 22 Oktober mendatang merupakan momentum untuk meningkatkan daya saing.
“Momen Hari Santri 2018 menegaskan posisi dan peran strategis santri di era milenial. Perubahan sosial dan teknologi berkembang sangat cepat menuntut santri agar lebih mengembangkan keahliannya. Santri tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga menguasai berbagai bidang strategis,” kata Kiai Said, Senin, (24/9) melalui keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan prinsip kemandirian santri untuk mengokohkan jati diri bangsa Indonesia harus menjadi fokus. Menurutnya, santri dituntut untuk mampu menguasai berbagai bidang strategis, produktif, dan progresif serta mampu mengedepankan kepemimpinan nasional untuk kepentingan bangsa.
“Saya yakin santri dapat mewujudkan kemandirian Indonesia dengan daya saing yang tinggi. Untuk itu, santri harus mengambil peran strategis dengan penuh dedikasi, siap berkorban, mencintai tanah air,” kata Guru Besar Bidang Tasawuf Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya tersebut.
Sebagai informasi, PBNU mengangkat “Dedikasi Santri untuk Indonesia Mandiri” sebagai tema besar Hari Santri 2018. Tahun 2018 ini merupakan tahun ke-4 perayaan Hari Santri setelah ditetapkan melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. (JN/luk/s)
HSN 2018, Momentum Santri Tingkatkan Daya Saing
Leave a comment