Sedangkan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, Armudji mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menghalangi gugatan ke MK tetapi hanya bisa mengingatkan dan masyarakat Kota Surabaya juga mengingatkan.
“Karena aturannya sudah jelas. Di Gresik saja mereka legowo tanpa melakukan gugatan. Karena yang digugat itu harusnya, dari hasil pemilihan kemarin kita selisihnya sangat tebal, di Gresik selisihnya hanya 2,5 persen tapi mereka paham dengan aturan yang ada,” kata Armudji.
Armudji sekali lagi menegaskan, dirinya tidak bisa menghalangi gugatan ke MK dan hanya bisa mengingatkan. Dia juga mencontohkan
Gus Ipul dan Mbak Puti ketika kalah di Pilgub Jatim, mereka juga memberikan suatu kelegowoan. “Itu yang tentunya menjadi hal yang baik, demokrasi harus seperti itu,” ucapnya.
Dikonfirmasi mengenai persiapan gugatan ke MK, Armudji mengaku sudah menyiapkan itu dan pihaknya juga sudah mempunyai tim hukum yang tentunya sudah pengalaman di setia Pilkada, Pilgres dan setiap even-even politik. “Jadi kami sudah persiapkan semuanya,” ujarnya. (hadi)