Scrol ke Bawah
Example 120x600
Example 120x600
Cakrawala HobiCakrawala SurabayaIndeksPilihan Redaksi

Surabaya Big Fight jadi Ajang Cari Bibit Petinju Muda Surabaya

×

Surabaya Big Fight jadi Ajang Cari Bibit Petinju Muda Surabaya

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Puri Promotion, Ofisial Ring dari Komisi Tinju Indonesia menggelar ajang tinju “Surabaya Big Fight” di Surabaya Expo Centre (SBEC), Sabtu, (22/2/2025) malam. Dalam kompetisi tinju tersebut, para petinju profesional memperebutkan sabuk emas wali kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Puri Promotion, Ofisial Ring dari Komisi Tinju Indonesia menggelar ajang tinju “Surabaya Big Fight” di Surabaya Expo Centre (SBEC), Sabtu, (22/2/2025) malam. Dalam kompetisi tinju tersebut, para petinju profesional memperebutkan sabuk emas wali kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.

“Tentunya juga sebagai ajang untuk mencari bibit muda, agar Surabaya juga bisa mengikuti tinju profesional,” jelasnya.

Sementara itu, Promotor pertandingan tinju “Surabaya Big Fight”, Didi Bambang Susianto mengatakan, tujuan digelarnya event tinju pada malam ini adalah sebagai sarana edukasi untuk menampung bakat anak muda Surabaya. Selain itu, Didi menyebutkan, event ini juga sebagai wadah untuk mengurangi adanya aksi perkelahian di kalangan anak muda.

“Tujuannya mengedukasi ya, kan sekarang banyak perkelahian anak remaja di luar, maka dari itu ini kita kasih wadahnya. Dan kita juga ingin membina generasi muda ini menjadi generasi yang berprestasi,” kata Didi.

Promotor yang lekat dengan sapaan Didi BS itu menyebutkan, pertandingan ini digelar bersama Pemkot serta jajaran Forkopimda Surabaya. Dalam pertandingan tersebut, ada 10 partai di kelas amatir dan 8 partai di kelas profesional.

Berita Lainnya:  HUT Kabupaten Jember, Gus Fawait Hidupkan Ekonomi Rakyat Lewat Festival Sapi dan Kopi Jatim 2025

“Dari delapan partai itu memperebutkan sabuk forkopimda, yang pertama memperebutkan sabuk emas wali kota, yang kedua sabuk emas Kapolrestabes Surabaya, ketiga sabuk emas Dandim Surabaya, keempat sabuk emas Kajari Surabaya, dan kelima sabuk emas PT KAI Daop 8 Surabaya,” sebut Didi.

Didi berharap pertandingan tinju seperti ini bisa digelar dua sampai tiga kali setiap tahun di Surabaya. Karena menurutnya, dengan adanya pertandingan tinju seperti ini akan semakin banyak atlet tinju berprestasi ke depannya.

Selain itu, menurut Didi, ketika pertandingan tinju ini digelar secara rutin, maka akan sebanyak lagi yang akan tertarik untuk mengikuti cabang olahraga ini. “Terbukti di mana-mana sekarang mulai banyak sasana-sasana tinju baru, walaupun dasarnya hanya suka, tapi paling tidak tinju sudah mulai semakin banyak digemari,” tandasnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 300x600