Santri adalah simbol pertautan antara langit dan bumi: antara nilai-nilai transenden dan realitas kehidupan. Di tengah krisis kepercayaan, polarisasi politik, dan krisis moralitas, bangsa ini membutuhkan santri yang mampu menghadirkan keteduhan bukan hanya lewat doa, tapi juga lewat karya nyata.
Hari ini, kita tidak sedang merayakan masa lalu, tetapi sedang menyemai masa depan. Hari Santri adalah momentum untuk meneguhkan bahwa masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh siapa yang paling kuat, tapi oleh siapa yang paling berakhlak.













