Surabaya, cakrawalanews.co – Pesilat Jatim Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), Amirulloh Karim, menjadi satu-satunya pesilat yang meraih medali emas di ajang kejuaraan nasional di Aceh, 4-9 Agustus 2019.
Di event ini kontingen PPLP Jatim meraih 1 emas dan 4 perunggu. Keempat perunggu disumbangkan pesilat Defi Pandum Arum Sari (Ponorogo) yang turun di kelas E putri, Guntur Prabowo kelas E putra (Ponorogo), Arezky Andrian Friatna (Kab Pasuruan) dan Vince Anggy Fadila (Kab Blitar).
Manajer tim PPLP Jatim, Yasin Abdollah, Jumat (9/8) mengatakan, keberhasilan anak-anak PPLP Jatim meraih medali emas ini cukup membanggakan tim karena PPLP pencak silat Jatim baru berdiri di awal tahun 2019. Sementara para pesilat masih junior karena usia mereka kelahiran 2003-2004. “Kami bersyukur walaupun PPLP Jatim masih junior bisa sampai semi final dan final dan menyumbangkan medali emas dan perunggu,” ujarnya.
Yasin menjelaskan perekrutan pesilat yang masuk di PPLP ini baru berlangsung 2 bulan. Selanjutnya hasil kejurnas PPLP ini menjadi modal bagi tim pencak silat POPNAS di Papua untuk meraih prestasi.
Di kejurnas ini PPLP Jatim mengirimkan 13 pesilatnya yaitu 6 psilat putri dan 7 pesilat putra serta di dampingin 4 pelatih, yaitu Amirulloh Karim, Devi Pandum Arumsari, Adhi Giwang Kara, Ibnul Karim, Aresky Adrian Friatna, Wahyu Romadhon, Vince Angga Fadlila, Wanda Nurhayati, Dhovan Adilio f, Yulianastasia Hayyu,, Bayu Kurniawan, Musrifah dan M Guntur Prabowo.(jnr/wan/her/s)