Diperiksa Penyidik Saksi Saling Tuding, Rekanan Malah Ngaku Ditipu KPU

oleh -88 Dilihat
oleh
kajari

Surabaya, cakrawalanews.co –

Penyidik pidana khusus Kejari Surabaya terus melakukan pemeriksaan guna mengentaskan penyidikan untuk mencari tersangka dugaan korupsi pengadaan logistik Pemilu 2014 ditubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.

Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengungkapkan, sudah banyak saksi yang telah diperiksa.

“Rekanan perusahaan percetakan yang dipinjam benderanya juga sudah kita periksa,”ungkapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum’at (19/2).

Diakui Kajari, dalam pemriksaan tersebut ada 5 perusahaan yang menjadi terperiksa, dan mengaku bahwa mereka telah ditupu.

“Saat diperiksa mereka mengaku tidak tau kalau pengadaan iti fiktif dan mereka ngaku ditipu,”sambung mantan Kajari Sangatta ini.

Namun alasan itu, tak membuat penyidik percaya begitu saja, Mengingat pemberian proyek pengadaan ini sudah biasa mereka terima.

“Mereka mengaku dapat 2,5 persen tapi dalam penyidikan pengakuan saksi dari KPU 3 persen itupun juga sudah dikembalikan pihak rekanan,”papar Didik.

Tak hanya itu, strategi penyidikan yang dilakukan penyidik Pidus juga membuat sejumlah saksi pejabat KPU Jatim saling lempar. Mereka saling menuding kesalahan diantara sejawatnya.

“Intinya, diantara pejabat KPU yang diperiksa saling menyalahkan dan melempar tanggung jawab,”terang Didik Farkhan.

Kendati telah mengantongi sejumlah nama-nama bakal calon tersangka dalam kasus ini, Namun Didik tak mau gegabah untuk mempublikasikannya.

“Tunggu tanggal mainnya, Bakal banyak tersangkanya,”pungkasnya.(cn05)