CakrawalaNews.co – Temuan aktivitas prostitusi di kawasan Moroseneng, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo menjadi atensi banyak pihak.
Kawasan yang dahulu dikenal sebagai lokalisasi Sememi Jaya 1 dan 2 itu sejatinya telah ditertibkan, bahkan sebagian besar lahannya telah diakuisisi Pemerintah Kota Surabaya.
Namun belakangan, muncul laporan bahwa praktik prostitusi masih berjalan di beberapa bangunan eks lokalisasi tersebut.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko mendesak Pemerintah Kota melalui jajaran perangkat wilayah dan Satpol PP untuk tidak tutup mata dan bertindak tegas.
“Kita menyayangkan ya. Dulu komitmen pemerintah kota adalah bagaimana Surabaya bersih dari kawasan prostitusi. Kawasan Moroseneng ini seharusnya sudah bersih. Bangunan-bangunan itu sebagian besar sudah diakuisisi pemkot, tinggal bagaimana dioptimalkan. Tapi ternyata masih dipakai untuk prostitusi,” tegas politisi yang akrab disapa Cak Yebe, Kamis (09/10/2025).
Politisi Partai Gerindra itu menilai, pemerintah kota semestinya bisa melakukan pengawasan ketat melalui jajaran paling bawah, mulai dari RT/RW, lurah, hingga camat, sebelum menunggu Satpol PP turun tangan.