3. Mobilitas yang Tinggi
Meskipun tampak berat dan lamban, formasi phalanx Makedonia sebenarnya memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Pasukan phalanx dapat dengan cepat mengubah formasi dan mengelilingi musuh. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengeksploitasi kelemahan musuh dan memenangkan pertempuran.
4. Peran Kavaleri
Kavaleri memainkan peran yang sangat penting dalam taktik perang Makedonia. Kavaleri digunakan untuk menyerang sayap musuh, mengejar musuh yang melarikan diri, dan melindungi formasi phalanx dari serangan musuh. Kombinasi antara formasi phalanx dan kavaleri membuat pasukan Makedonia menjadi kekuatan yang sangat tangguh.
5. Warisan yang Abadi
Formasi phalanx Makedonia meninggalkan warisan yang abadi dalam sejarah militer. Taktik dan strategi yang dikembangkan oleh Aleksander Agung dan para jenderalnya terus dipelajari dan diadaptasi oleh para panglima perang selama berabad-abad.