cakrawalanews.co – Di antara hamparan biru lautan yang luas, terdapat makhluk raksasa nan anggun yang berenang dengan tenang. Dialah penyu belimbing (Dermochelys coriacea), reptil laut terbesar di dunia yang menawan hati dengan keunikannya.
Berbeda dari penyu lainnya, penyu belimbing memiliki cangkang yang keras dan tebal, terbuat dari satu lembar tulang rawan yang dilapisi kulit tebal. Cangkang ini bagaikan perisai yang melindungi tubuhnya dari predator dan benturan. Ukurannya yang besar, mencapai 2,7 meter dan berat hingga 635 kilogram, menjadikannya raksasa sejati di lautan.
Penyu belimbing merupakan hewan herbivora yang memakan ubur-ubur, plankton, dan ganggang. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di laut terbuka, menjelajahi ribuan kilometer untuk mencari makan. Kemampuan berenang mereka luar biasa, mampu mencapai kecepatan hingga 35 kilometer per jam.
Meskipun raksasa, penyu belimbing memiliki sifat yang lembut dan damai. Mereka tidak memiliki gigi dan tidak agresif terhadap manusia. Keberadaannya di lautan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Namun, populasi penyu belimbing terancam punah. Sampah plastik, polusi laut, dan perburuan liar menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hidup mereka. Sampah plastik sering dikira ubur-ubur oleh penyu belimbing dan tertelan, yang berujung pada kematian.
Upaya pelestarian penyu belimbing terus dilakukan oleh berbagai organisasi dan individu. Patroli pantai, edukasi masyarakat, dan program penangkaran merupakan beberapa langkah yang diambil untuk melindungi sang raksasa laut ini.
Melihat penyu belimbing berenang dengan anggun di lautan merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Keberadaannya mengingatkan kita akan keindahan dan keanekaragaman hayati lautan, yang perlu dijaga dan dilestarikan. (res)