cakrawalanews.co – Oli bagaikan darah bagi motor. Cairan ini mengalir di dalam mesin, menjaganya tetap hidup dan bekerja dengan optimal. Di balik kesederhanaannya, oli memiliki peran penting yang tak tergantikan dalam performa dan ketahanan motor.
Fungsi utama oli adalah melumasi semua komponen mesin yang bergerak, seperti piston, ring piston, dan poros engkol. Pelumasan ini meminimalkan gesekan antar komponen, sehingga mengurangi keausan dan panas mesin. Oli membantu mendinginkan mesin dengan menyerap panas dari komponen yang bergerak. Panas ini kemudian dibawa ke radiator untuk dibuang ke udara.
Oli membantu membersihkan kotoran dan serpihan logam yang dihasilkan dari gesekan antar komponen mesin. Kotoran ini kemudian disaring oleh filter oli dan dibuang saat penggantian oli.
Oli melapisi permukaan komponen mesin dan melindunginya dari kontak langsung dengan air dan udara, yang dapat menyebabkan karat dan korosi.
Oli yang berkualitas dapat meningkatkan performa mesin dengan mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi pembakaran.
Penggunaan oli yang tepat dan teratur dapat memperpanjang umur mesin dengan mengurangi keausan dan menjaga komponen mesin tetap terawat.
Terdapat dua jenis oli motor utama, yaitu oli mineral dan oli sintetis. Oli mineral terbuat dari bahan dasar minyak bumi, sedangkan oli sintetis terbuat dari bahan sintetis yang dirancang khusus untuk performa yang lebih tinggi.
Memilih oli yang tepat untuk motor Anda sangat penting untuk menjaga performa dan ketahanannya. Perhatikan spesifikasi oli yang direkomendasikan oleh pabrikan motor dan pilih oli yang sesuai dengan jenis mesin dan kondisi penggunaan motor Anda.
Oli juga harus diganti secara teratur sesuai dengan interval yang direkomendasikan oleh pabrikan motor. Interval penggantian oli umumnya berkisar antara 2.000 hingga 4.000 kilometer.
Jadi oli adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan dan performa motor. Memahami fungsi oli dan cara memilih oli yang tepat dapat membantu Anda menjaga motor Anda tetap prima dan tahan lama. (res)