cakrawalanews.co – Di tengah kesibukan dunia, terkadang kita lupa untuk sahur. Rasa panik dan khawatir pun muncul, “Bagaimana jika saya terlewat sahur?”. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan jika Anda terlewat sahur, serta tips untuk mencegahnya terulang kembali.
Tetap Tenang dan Jangan Panik: Menjaga Pikiran Positif
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Rasa panik hanya akan memperburuk keadaan. Yakinlah bahwa Allah SWT selalu memberikan solusi terbaik.
Jika waktu sahur sudah habis, Anda dapat mengganti sahur dengan menunda waktu makan siang. Hal ini berarti Anda akan berpuasa lebih lama, yaitu dari waktu imsak hingga waktu berbuka puasa
Meskipun tidak sahur, penting untuk tetap menjaga hidrasi tubuh dengan memperbanyak minum air putih. Air putih membantu tubuh tetap berfungsi dengan baik selama berpuasa.
Manfaatkan waktu luang untuk memperbanyak bacaan Al-Quran. Membaca Al-Quran di pagi hari merupakan amalan yang baik dan dapat membantu menenangkan hati. Terlewat sahur dapat menjadi pengingat untuk meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Gunakan momen ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak doa dan dzikir.
Agar kejadian terlewat sahur tidak terulang kembali, ciptakan kebiasaan baru. Buatlah alarm pengingat untuk sahur, siapkan makanan sahur malam sebelumnya, dan atur waktu tidur yang cukup
Berbagilah pengalaman dengan teman dan keluarga. Ceritakan tentang kesulitan Anda saat terlewat sahur dan mintalah dukungan mereka agar Anda tidak lalai lagi di masa depan.
Setiap kejadian memiliki hikmah di baliknya. Gunakan momen terlewat sahur sebagai pelajaran berharga untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Meskipun terlewat sahur, jangan patah semangat. Tetaplah bertekad untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat. Anggaplah kejadian ini sebagai ujian dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah.
Terlewat sahur bukan akhir dari segalanya. Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk menjalani puasa dengan penuh makna. Fokuslah pada tujuan utama puasa, yaitu mencari keberkahan dan kedekatan dengan Allah SWT. (res)