cakrawalanews.co – Mimi atau belangkas (Limulus polyphemus) adalah hewan purba yang telah hidup di bumi selama 450 juta tahun. Hewan ini memiliki ciri khas yang unik, seperti:
Bentuk Tubuh: Mimi memiliki tubuh berbentuk oval dengan cangkang keras dan ekor panjang. Cangkang mereka berwarna coklat kehijauan dengan bintik-bintik putih. Mimi memiliki enam kaki dan dua mata majemuk yang besar.
Habitat: Mimi hidup di perairan laut dangkal, seperti teluk, estuaria, dan pantai berpasir. Mereka biasanya ditemukan di wilayah subtropis dan tropis, termasuk Indonesia.
Fosil Hidup: Mimi diklasifikasikan sebagai fosil hidup karena mereka telah berevolusi sedikit selama jutaan tahun. Bentuk tubuh mereka saat ini hampir sama dengan bentuk tubuh mimi yang hidup jutaan tahun lalu.
Darah Biru: Mimi memiliki darah berwarna biru karena mengandung hemocyanin, protein yang mengikat oksigen. Hemocyanin berbeda dengan hemoglobin yang terdapat pada manusia, yang berwarna merah.
Manfaat Darah Biru: Darah mimi memiliki banyak manfaat di bidang medis, seperti:
Deteksi bakteri: Sel darah mimi (amebosit) dapat mendeteksi adanya bakteri dalam tubuh manusia.
Pengembangan obat: Hemocyanin dari darah mimi dapat digunakan untuk mengembangkan obat-obatan baru, seperti obat untuk kanker dan penyakit autoimun.
Peranan Penting dalam Ekosistem Laut: Mimi memainkan peran penting dalam ekosistem laut, seperti:
Pengendali hama: Mimi memakan moluska, seperti cacing dan kerang, yang dapat membantu menjaga keseimbangan populasi hewan laut lainnya.
Sumber makanan: Mimi merupakan sumber makanan bagi beberapa hewan laut, seperti burung laut dan ikan.
Populasi Terancam: Populasi mimi terancam punah karena beberapa faktor, seperti:
Penangkapan berlebihan: Mimi ditangkap untuk diambil darahnya, dagingnya, dan cangkangnya.
Pencemaran laut: Pencemaran laut dapat merusak habitat mimi dan mengganggu reproduksi mereka.
Lonjakan Harga Mimi: Harga mimi/belangkas belakangan ini mengalami lonjakan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Meningkatnya permintaan: Permintaan darah mimi untuk keperluan medis meningkat, sehingga harganya pun naik.
Penurunan populasi: Penurunan populasi mimi di alam liar membuat hewan ini semakin langka dan mahal.
Faktor yang Memengaruhi Harga Mimi: Faktor-faktor yang mempengaruhi harga mimi, antara lain:
Ukuran: Mimi yang lebih besar dan lebih tua umumnya lebih mahal.
Jenis kelamin: Mimi betina umumnya lebih mahal daripada mimi jantan karena mereka menghasilkan telur.
Kualitas darah: Mimi dengan darah yang lebih banyak dan lebih berkualitas umumnya lebih mahal.
Mimi/belangkas adalah hewan purba yang unik dan memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Populasi mimi saat ini terancam punah, sehingga perlu dilindungi. Lonjakan harga mimi belakangan ini menunjukkan bahwa hewan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi.(*)