cakrawalanews.co – Air rebusan jahe, serai, dan gula merah adalah minuman tradisional yang populer di Indonesia. Minuman ini dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan meredakan nyeri.
Namun, seperti halnya semua bahan alami, air rebusan ini juga memiliki efek samping dan kontraindikasi pada beberapa orang. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Efek Samping:
Gangguan pencernaan: Konsumsi air rebusan ini berlebihan dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.
Iritasi mulut dan tenggorokan: Jahe dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan pada orang yang sensitif.
Peningkatan denyut jantung: Jahe dapat meningkatkan denyut jantung, terutama pada orang yang memiliki kondisi jantung.
Gangguan pembekuan darah: Jahe dapat mengganggu pembekuan darah, sehingga berpotensi meningkatkan risiko pendarahan pada orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan.
Kontraindikasi:
Ibu hamil: Konsumsi jahe berlebihan pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko keguguran.
Ibu menyusui: Jahe dapat masuk ke dalam ASI dan menyebabkan iritasi pada bayi.
Penderita diabetes: Gula merah dapat meningkatkan kadar gula darah.
Penderita penyakit jantung: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi air rebusan ini, karena jahe dapat meningkatkan denyut jantung.
Orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu: Konsultasikan dengan dokter tentang kemungkinan interaksi antara air rebusan ini dan obat yang Anda konsumsi.(*)