cakrawalanews.co – Puasa Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinantikan umat Islam. Namun, bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) berpuasa bisa jadi tantangan. GERD merupakan penyakit asam lambung yang terjadi akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Kabar baiknya, penderita GERD tetap bisa menjalankan puasa dengan aman dan nyaman dengan pola makan yang tepat. Berikut contoh menu sahur dan berbuka yang disarankan:
Menu Sahur:
Oatmeal dengan buah-buahan: Oatmeal tinggi serat yang mengenyangkan dan lambat dicerna, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Pilih buah yang tidak terlalu asam seperti melon, pisang, atau pepaya.
Roti gandum dengan telur rebus: Roti gandum mengandung serat kompleks yang baik untuk penderita GERD. Telur rebus merupakan sumber protein yang mengenyangkan.
Nasi merah dengan ayam panggang: Nasi merah lebih baik dari nasi putih karena kandungan seratnya yang lebih tinggi. Ayam panggang cungkup protein tanpa lemak yang sehat.
Menu Berbuka:
Kurma: Kurma mengandung gula alami yang mudah diserap tubuh dan membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Sup ayam: Sup hangat dengan potongan ayam bisa menjadi pilihan menu berbuka yang mudah dicerna dan membantu melegakan tenggorokan.
Nasi merah dengan ikan kukus: Kombinasi nasi merah dan ikan kukus kaya nutrisi dan tidak memicu asam lambung naik.
Yoghurt: Yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan, namun pastikan memilih yoghurt plain tanpa rasa dan potongan buah yang mungkin bersifat asam.
Tips tambahan:
Hindari makanan dan minuman yang memicu GERD, seperti makanan pedas, berlemak, asam, kafein, dan soda.
Makan dengan porsi kecil tapi sering.
Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka.
Hindari langsung tidur setelah makan.
Kelola stres dengan baik.
Dengan pola makan yang tepat dan mengikuti tips di atas, penderita GERD bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan nyaman.(*)