cakrawalanews.co,- Kualitas air PDAM yang keruh kembali dikeluhkan Warga. Kali ini giliran kampung Kutisari tepatnya diwilayah RT 02 RW 02 Kutisari Kecamatan Tenggilis Mejoyo, yang mengeluhkan kualitas air PDAM yang keruh berwarna coklat.
Keluhan tersebut disampaikan warga kepada legislator PDIP Surabaya, Anas Karno pada Minggu, (10/12/2023).
“Air PDAM di kampung kami keruh Pak Anas. Sudah lama sebenarnya. Kalau aliran dari kran normal,” ujar Miswanto Ketua RT 02/RT 02 Kutisari kepada legislator PDIP Anas Karno, saat kegiatan Sambung Roso.
Miswanto kembali mengatakan, kondisi ini menyusahkan warga, karena harus mengendapkan dulu air PDAM sebelum menggunakannya. Bahkan tiap hari dirinya membersihkan bak mandi. Begitu pula warga lainnya.
“Kalau untuk masak atau minum kita menggunakan air galon isi ulang. Kita tidak berani kalau pakai air PDAM. Kalau air PDAM hanya untuk mandi dan cuci,” imbuhnya.
Miswanto awalnya menduga air keruh PDAM ini akibat perbaikan pipa di daerah Gunungsari.
“Tapi kok sampai sekarang masih keruh. Karenanya saya minta tolong ke Pak Anas untuk membantu menyelesaikan persoalan warga ini,” pungkasnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut Anas Karno menegaskan bahwa dirinya akan berkoordinasi kepada pihak PDAM untuk segera menindaklanjuti.
“Keluhan kualitas air PDAM yang keruh, kemudian air mengecil banyak disampaikan warga. Sebelumnya warga kampung Kedung Tomas dan Nginden,” terangnya.
Wakil ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut kembali mengatakan, sebagai perusahaan daerah milik pemerintah kota Surabaya, PDAM harus menjaga kualitas layanannya. Sebagai bentuk kepedulian kepada warga Surabaya.
“Apalagi Pak Wali Kota Eri Cahyadi mencanangkan tahun 2023 seluruh warga Surabaya teraliri air PDAM,” pungkasnya.