Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya terus menggeliatkan wisata sejarah di kota Pahlawan ini. Terbaru Pemkot akan menggelar peneleh festival 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, Festival Peneleh akan digelar bersama dengan JCC dan dilaksanakan di dua tempat, diantaranya di Jalan Tunjungan dan Jalan Peneleh.
Di masing-masing tempat tersebut ada berbagai pertunjukkan, mulai dari penampilan musisi lokal dan nasional, stand UMKM, hingga teatrikal pertempuran Jalan Tunjungan.
“Itu yang di sisi Jalan Tunjungan. Nantinya panggung berada di pertigaan Pasar Genteng, kemudian untuk teatrikal ada di sisi ujung utara Jalan Tunjungan, depan Hotel DoubleTree,” kata Wiwiek, Rabu (5/7/2023).
Sedangkan di spot kedua, Wiwiek melanjutkan, nantinya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan mengikuti pembukaan Festival Peneleh. Di kawasan ini, pengunjung akan disuguhkan suasana era tahun 1960-1980an. Pengunjung juga bisa menikmati Pasar Rakjat dan Layar Tanjap, Peneleh Heritage Track, dan sebagainya.
“Nanti akan ada pemutaran film Koesno dan Soera Ing Baja. Film yang diperankan oleh Wali Kota Eri Cahyadi ini merupakan film hasil kolaborasi antara Pemkot Surabaya, TVRI, dan Begandring Soerabaia,” lanjut Wiwiek.
Sementara itu, inisiator Begandring Soerabaia Kuncarsono Prasetyo mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Surabaya dan BI Jatim telah menggeliatkan wisata sejarah di kawasan Peneleh.
Pria yang akrab disapa Kuncar itu mengungkapkan, kolaborasi ini sangat luar biasa dan masif dalam mengembangkan wisata sejarah di Kota Pahlawan.
“Kita merancang ini (Festival Peneleh) tidak hanya secara fisik, akan tetapi mulai jauh hari BI Jatim sempat mengajak konsultan untuk mengembangakan grand desain kawasan Peneleh. Setidaknya 5 tahun ke depan ini menjadi tahu apa yang akan dilakukan (pengembangan) di kawasan ini,” pungkasnya.