Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, memilih berhati-hati dalam mengalokasikan tunjangan transportasi bagi anggota DPRD Kota Surabaya.
Hingga saat ini pemkot masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) lanjutan untuk merealisasikanya.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, hingga saat Pemkot masih membahas rencana pemberian tunjangan transportasi bagi anggota DPRD Surabaya.
Bahkan Pemkot sampai mengajukan mendahului perubahan APBD kepada Kemendagri.
“Meski telah mengembalikan mobil dinas, tidak serta merta anggota dewan langsung mendapat tunjangan transportasi,” ujar Tri Rismaharini saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (01/08).
Untuk pemberian tunjangan transportasi, sebenarnya pemerintah sudah pernah mengalokasikan anggaran.
Mengingat Surabaya merupakan daerah pertama yang mengusulkan wacana tersebut.
“Kita yang pertama yang mengajukan usulan itu ke Kemendagri,” beber Risma.
Sementara, untuk pengembalian mobil pinjam pakai yang digunakan anggota dewan, Risma menegaskan pemkot tidak memberikan batas waktu.
Pemerintah kota menyerahkan masalah tersebut kepada wakil rakyat bersangkutan.
“Saya pastikan tidak ada batasan untuk pengembalian mobil dinas,” tegasnya.(hdi/cn02)