Surabaya, cakrawalanews.c0 – Gelaran bertajuk UKM Glourious Night di Graha YKP Surabaya, berlangsung meriah pada Sabtu (11/2/2023) malam. Acara tersebut menghasilkan kerjasama kolaborasi membangun ekonomi kerakyatan antara UMKM Surabaya dengan Ceo Forum.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa UMKM adalah penggerak ekonomi masyarakat. Karenanya, untuk melepas pengangguran dan kemiskinan, Pemkot Surabaya bergeraknya melalui program padat karya pemberdayaan UMKM.
“Karena itulah saya berharap, UMKM ini terus bergerak, terus mendapatkan perbaikan-perbaikan untuk ke depannya. Sehingga bisa menggerakkan ekonomi, akhirnya bisa mengentas kemiskinan dan pengangguran,” terangnya.
Selain itu, Wali Kota yang diusung oleh PDIP ini mengaku bersyukur Koperasi Sumber Mulia Barokah (SMB) berhasil memberdayakan ratusan warga yang mayoritas para ibu. Mereka yang tergabung dalam majelis taklim ini diberdayakan membuat UMKM makanan dan minuman serta jahit.
“Ada yang dilatih setelah itu bisa mendapat penghasilan Rp 4-5 juta. Alhamdulillah karena pemerintah tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan dari tempat yang lainnya,” kata Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya
Bahkan, yang membuat Cak Eri bangga adalah ketika koperasi SMB yang merupakan binaan pemkot tersebut, berhasil membangun kepercayaan warga untuk mendapatkan penghasilan. Jika sebelumnya tak memiliki keahlian, mereka dilatih sehingga mampu memperoleh pendapatan.
“Saya berharap semakin banyak koperasi-koperasi seperti Sumber Mulia Barokah ini. Sehingga akan bisa banyak membantu warganya,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Maka dari itu, Cak Eri pun mendorong warganya agar dapat mencontoh para ibu yang tergabung dengan Koperasi SMB. Mereka yang awalnya tidak memiliki keahlian dilatih, sehingga berhasil memperoleh pendapatan dan membantu perekonomian keluarga.
“Mereka luar biasa bisa mendapatkan penghasilan sampai Rp 5 juta. Bangkit terus warga Surabaya, kebersamaan kita bisa mengubah kemiskinan dan pengangguran. Karena saya yakin, sinergi kuat Surabaya Hebat,” imbuhnya.
Sementara itu, Founder Yayasan Majelis Taklim Surabaya (Yamatas), Intan Puspitasari menyampaikan, bahwa lebih dari 500 jemaah yang telah mendapatkan pemanfaatan ekonomi kerakyatan. Itu seiring dengan program ekonomi kerakyatan yang digeber Wali Kota Eri Cahyadi pada tahun 2022.
“Saat program ekonomi kerakyatan dimulai di Surabaya, Yayasan Majelis Taklim Surabaya, berinisiatif membentuk Koperasi Sumber Mulia Barokah. Dengan harapan menjadi wadah anggota kami untuk mendapatkan kemanfaataan dari ekonomi kerakyatan,” kata Bunda Intan, panggilan lekatnya.
Bunda Intan juga menyebutkan, bahwa saat ini ada sekitar 48.000 perempuan Surabaya yang menjadi anggota Yamatas. Ribuan perempuan ini terbagi dalam 586 majelis taklim. Ia pun berharap, ke depan seluruhnya dapat mandiri secara ekonomi sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.
“Alhamdulilah sekarang Koperasi Sumber Mulia Barokah sudah mengembangkan sayapnya, dengan harapan munculnya koperasi-koperasi binaan kami bisa menyentuh seluruh warga Kota Surabaya. Sehingga kita bisa membantu Pak Wali Kota mensejahterakan seluruh warga Kota Surabaya,” tandasnya.