Blitar, Cakrawalanews.co – Ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga Surabaya dibuang ke sebuah sungai Dusun Rejosari, Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Ratusan kartu itu ditemukan oleh warga dan diunggah ke jejeraing sosial. Akibatnya, timbul kehebohan.
Kehebohan ini membuat petugas kepolisian langsung mendatangi sungai yang menjadi tempat penemuan 143 Kartu Indonesia Sehat milik warga Surabaya itu.
Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waluyo menduga jika KIS tersebut sengaja dibuang.
“Hasil penyelidikan sementara, KIS itu diduga sengaja dibuang di sini,” kata Slamet kepada wartawan di Sungai Suko, Dusun Rejosari RT 03 RW 01, Desa Gandusari, Kabupaten Blitar, Senin (24/7/2017).
Dugaan itu muncul lantaran kondisi kartu sebagian besar masih di dalam amplop dan jarak penemuan pertama dan berikutnya hanya radius 200 meter.
“Sepertinya dibuang di satu lokasi lalu hanyut. Tapi karena aliran airnya tidak deras, jadi hanyutnya tidak begitu jauh dari lokasi pertama ditemukan,” paparnya.
Sementara itu, penemu kartu Indonesia Sehat itu, Kasih Indrawati (22) mengaku khawatir dan merasa kenyamanan keluarganya terganggu setelah banyak orang datang ke rumahnya.
“Banyak orang ke sini, saya khan tidak tahu ini siapa dan dari mana. Seperti semalam jam 8, ada empat orang katanya dari BPJS Surabaya dan Kediri ke sini, trus tadi pagi juga ada,” keluh Kasih sata ditemui di rumahnya.
Ibu satu anak itu tidak menyangka jika penemuannya menjadi masalah besar dan berkepanjangan. Dia mengaku takut ada pihak yang dirugikan dengan penemuannya itu.
“Saya takutnya kalau ada yang dirugikan dengan penemuan saya, terus bertindak membahayakan bagi keamanan keluarga saya,” akunya.
Kasih berharap pihak kepolisian memberikan jaminan keamanan bagi keluarganya. Menanggapi kekhawatiran Kasih, kapolres menunjuk seorang polisi memberikan pengamanan di rumah keluarga Kasih.
“Ini mbak, Pak Bambang yang akan berjaga di sini, silahkan mencatat nomor handphone-nya. Jadi kalau ada apa-apa langsung saja telepon beliau ya,” tegasnya.
143 KIS warga Surabaya ditemukan Kasih Indrawati pada Minggu (23/7/2017). Penemuan itu langsung dibawa pulang dan diupload di facebook. Dari komentar beberapa nitizen menyarankan melapor ke polisi. Saat ini kartu berada di Mapolres Blitar untuk proses penyelidikan lebih lanjut.(dtc/ziz)