Surabaya. Cakrawalanews.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bisa menggunakan dana bergulir (Dagulir) yang berada di Bank Jatim maupun Bank UMKM Jawa Timur untuk membantu para peternak Sapi dan kambing yang saat ini mengalami wabah penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Subianto mengatakan ini saat yang harus dilakukan oleh Pemprov untuk membantu peternak yang kena musibah dengan menggelontorkan dana bergulir dari Bank Jatim dan bank UMKM yang saat ini ada dana sejumlah Rp. 110 Miliar. Pemerintah harus lebih sigap terkait pembungaannya juga.
“Agar dana itu bisa termanfaatkan, intinya itu. Eman, pasalnya saat ini kan para peternak masih menjerit. Dana bergulir yang ada di Bank Jatim dan UMKN itu lebih terarah keperuntukannya, dan pemerintah harus juga membantu bunganya lebih murah lagi,”pungkasnya.
Seperti diketahui,Dari data dinas tersebut juga diketahui ada 164 hewan ternak yang dinyatakan mati terpapar PMK. Lalu ada 28.964 hewan ternak yang saat ini masih terpapar PMK. Selain itu juga ada 30 kabupaten/kota yang saat ini terpapar wabah PMK. Kasus PMK terbanyak di Lumajang yakni 4.858. Kemudian Probolinggo sebanyak 3.838 kasus PMK dan Jombang 2.628 kasus PMK.
Sedangkan ada 4 wilayah yang dinyatakan zona wabah PMK, yakni Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto. Lalu ada 26 kabupaten/kota Jatim yang masuk wilayah tertular. Kemudian satu wilayah masuk kategori terduga. (Caa)