Surabaya, cakrawalanews.co – Partai Demokrat akan membuka secara resmi pendaftaran calon gubernur Jatim dan calon wakil gubernur Jatim pada 12 Juli 2017 mendatang.
Kepastian itu keluar setelah DPP Partai Demokrat secara resmi mengeluarkan surat keputusan tentang tahapan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018. Surat dengan Nomor 05/2017 tertanggal 23 Juni tersebut mengatur tata cara pendaftaran calon kepala daerah termasuk untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
“Atas dasar surat itu, kami baru berani secara resmi membuka pendaftaran cagub dan cawagub,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio.
Dalam surat itu disebutkan bahwa pembukaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Jatim bisa dilakukan proses mulai Mei sampai dengan Agustus 2017. Ini berarti, tidak menghanguskan pendaftaran Saifullah Yusuf yang sudah daftar pada awal Juni 2017 lalu sebagai bakal calon gubernur dari Demokrat.
“Pendaftaran Gus Ipul kemarin tetap berlaku, apalagi Gus Ipul sudah minta arahan Ketum SBY. Gus ipul sudah diizinkan (SBY) untuk daftar cagub lewat Demokrat,” jelasnya.
Meski demikian, Partai Demokrat tidak menutup peluang untuk kandidat lainnya untuk ikut mendaftar. “Saya dengar ada kader internal Demokrat yang mau daftar, bahkan pejabat Pemprov Jatim kabarnya juga akan daftar,” jelas Renville tanpa menyebutkan siapa saja para calon pendaftar pilgub lewat Demokrat itu.
Ini karena, Partai Demokrat Jatim baru akan membuka secara resmi posko pendaftaran calon gubernur-calon wakil gubernur sekitar 12 Juli mendatang.
Ditambahkan Renville, jika pelaksanaan pendaftaran ini lancar, maka sekitar September sampai dengan Januari 2018 akan dilakukan rapat internal penentuan dan pembahasan cagub-cawagub. “Bisa lebih cepat kalau sebelum Januari kita sudah punya pilihan calon,” ujarnya.
Sejumlah kader internal Partai Demokrat yang dikabarkan bakal daftar, diantaranya Nurhayati Ali Assegaf (Anggota DPR RI asal Malang) dan Sri Subiati alias Bu Anti (Anggota DPRD Jatim) asal Pacitan. Sedangkan dari kandidat eksternal, sementara nama yang muncul adalah Nurwiyatno (pejabat Pemprov Jatim) dan La Nyalla Mattalitti (Ketua Kadin Jatim). (cn1)