Cakrawalanews.co – Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi berhasil mengembangkan wisata Tubing (single rafting menggunakan ban truk) untuk menarik minat wisatawan.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Perum Perhutani Divre Jawa Timur, Wahyu Dwi Hatmodjo, di kantornya Senin (12/6) mengatakan, lokasi wisata Jambewangi Jungle Lodge, atau yang dikenal dengan sebutan JJL ini memanfaatkan sebagian hutan pinus milik Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Barat.
“JJL menawarkan keindahan pemandangan pegunungan dan wisata family tubing yang seru dan menantang. Menyusuri aliran sungai Jambewangi, wisata tubing banyak diminati pengunjung yang datang dari Banyuwangi maupun dari daerah lain,” katanya.
Budget atau tarif yang harus dikeluarkan untuk bermain Tubing relatif terjangkau. Yakni Rp 40 ribu per orang dengan jarak 2,3 kilometer, dan Rp 25 ribu per orang untuk jarak 1,2 kilometer.
Tubing yang biasanya merupakan permainan khusus orang dewasa, tidak berlaku di JJL. Karena pengelola juga menyediakan tubing khusus anak-anak dengan rute yang lebih aman. Selain itu, JJL juga akan mengembangkan wisata adventure yang lain.
Kepala Desa Jambewangi, Suprayitno menambahkan, JJL yang terletak di Dusun Parastembok tersebut murni dikelola warga dan tidak melibatkan investori luar. “Kami libatkan seluruh elemen masyarakat, pengelolaan kita lakukan secara gotong royong,” ungkapnya.
Hingga saat ini pengelolah terus menambah fasilitas pendukung seperti pondok-pondok berbahan bambu, kamar mandi, dan warung yang dikelola warga yang dikoordinir Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Kami harap penambahan fasilitas akan rampung menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2017 sehingga bisa digunakan masyarakat yang akan mengisi libur lebaran dengan berwisata,” tuturnya.(wak)