Surabaya, cakrawalanews.co – Wali Kota Surabaya menyebut bahwa Anggaran Belanja dan Pendapatan (APBD) Kota Surabaya yang ditetapkan melalui rapat paripurna DPRD Kota Surabaya (10/11) menjadi sebuah optimesme dalam pemulihan ekonomi di kota Surabaya. “Jadi pemulihan ekonomi kita adalah bagaimana pendapatan warga itu sesuai dengan UMR kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi seusai rapat paripurna di DPRD Kota Surabaya.
Tetapi, Eri melanjutkan, pihaknya berharap apabila UMR sudah terpenuhi maka tujuan kita adalah pendapatan Rp 7 juta. “ jadi konkritnya itu warga surabaya pendapatannya itu Rp 7 juta setiap keluarga,” urainya.
Wali Kota Eri menambahkan, langkah konkrit yang lainnya adalah pemberdayaan UMKM yang ada di Surabaya. “ Ada program pembuatan sepatu dan seragam siswa, seragam ASN, sprai untuk puskesmas dan rumah sakit harus dijahit oleh UMKM. Jadi kita menggerakkan produk-produknya UMKM kota Surabaya,”tambahnya.
Selain itu, program konkrit lainnya dalam pemulihan ekonomi adalah mewajibkan ASN disetiap hari Kamis dan Jumat menggunakan batik dan sepatu produk UMKM, dan sekaligus nanti seluruh hotel, seluruh apartemen, seluruh tempat makan kita wajibkan dihari tertentu menggunakan batik UMKM Surabaya, “Dan iInsyaallah itu yang kita lakukan”tegasnya.
Eri juga memastikan bahwa semua itu akan efektif berjalan pada januari 2022.”Iya kita gerakkan semuanya dan mulai 2 Januari,”pungkasnya.(hadi)