Cilacap –cakrawalanews.co – Ws. Kasrem 071/Wijayakusuma, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin secara resmi membuka latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Cilacap Tahun 2021 di Desa Binangun Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Selasa (2/11/2021).
Latihan terpadu penanggulangan bencana alam ini mengusung tema ”Korem 071/Wijayakusuma Melaksanakan Tugas Bantuan Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Menanggulangi Bencana Alam Akibat Tsunami di Wilayah Kabupaten Cilacap”.
Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin dalam sambutannya yang dibacakan Ws. Kasrem 071/Wijayukusuma Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menyampaikan, latihan terpadu penanggulangan bencana alam dilaksanakan untuk mendapat gambaran tentang kemampuan dan kesiapsiagaan operasional Kodim 0703/Cilacap dalam penanggulangan bencana alam.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menguji validitas Rencana Tindakan Kontijensi (Rentikon) atau Protap dalam rangka perbantuan TNI kepada Pemda, serta untuk mensinkronkan langkah dan tindakan TNI dengan Polri, Pemda, BPBD, Ormas, LSM, relawan dan masyarakat agar terdapat kesamaan visi, persepsi dan interprestasi tentang prosedur dan tindakan teknis dalam penanggulangan bencana alam diwilayah Cilacap.
“Bencana alam merupakan peristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan kerugian bagi kita semua, baik harta benda maupun jiwa. Karena itu, dalam penanganan bencana alam diperlukan langkah-langkah yang cepat, tepat, dan terintegritas sehingga bencana alam tersebut dapat tertangani dengan optimal. Mulai tahap pra bencana, mitigasi, dan pasca bencana”, tegas Danrem.
Lebih lanjut Danrem menjelaskan, manajemen bencana sangat diperlukan bagi seluruh stake holder dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran dan tanggap terhadap bencana alam khususnya masyarkat yang berada dikawasan rawan bencana.
“Harus dipersiapkan sejak dini untuk mengantisipasi terjadinya bencana, dengan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap tanda-tanda alam/gejala-gejala akan terjadinya bencana”, ungkapnya.
Danrem berharap dengan digelarnya latihan ini mampu mengeliminir jatuhnya korban jiwa, termasuk pentingnya pemetaan wilayah-wilayah atau daerah-daerah rawan bencana oleh BPBD. Sehingga masyarakat yang tinggal diwilayah akan lebih tanggap dan waspada.
Pembukaan latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 071/Wijayakusuma Tahun 2021 ini dihadiri Bupati Cilacap, H. Tatto Suwarto Pamuji, para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro, para Kasirem 071/Wijayakusuma, Pasi ops Lanal Cilacap Mayor Laut (P) Subandi, Kajari Cilacap Tri Ari Mulyanto, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Wijonardi, dan Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Ws. Kasrem 071/ Wk Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, Komandan Upacara Mayor Inf Drs Andi Azis Lallo, Perwira Upacara, Kapten Cpm Agus Santoso.
Adapun peserta upacara merupakan pasukan gabungan yang terdiri dari 1 Kompi gabungan Kodim 0703/ Cilacap, 1 Regu Lanal Cilacap, 1 Regu Yonif 405/SK, 1 Regu Kompi 4B Brimob Kroya, 1 Regu gabungan Polri, 1 Regu BPBD, 1 Regu Basarnas, 1 Regu Satpol PP, 1 Regu Damkar, 1 Regu Linmas dan 1 Regu Pemuda Pancasila.
“Selamat berlatih kepada seluruh peserta latihan, semoga dengan dilaksanakannya latihan ini dapat meningkatkan kemampuan bagi peserta latihan,” harapnya.
Danrem juga berpesan agar melaksanakan latihan penanggulangan bencana alam dengan penuh semangat dan sungguh sungguh. Serta melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait, ormas maupun masyarakat guna mencapai hasil latihan yang optimal. “Perhatikan faktor Keamanan baik secara perorangan maupun kelompok termasuk materiil yang di gunakan dalam latihan ini,” pungkasnya.(azmi)