Surabaya, cakrawalanews.co – Status daerah zona merah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sudah tidak ada lagi, hal tersebut merupakan sebuah hasil dari kerjasama berbagi pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat TNI-Polri hingga partai politik.
Peranan partai politik dalam menekan laju covid-19 juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Seperti halnya yang dilakukan oleh partai Nasdem.
DPW Nasdem Jatim menyebut pihaknya telah melakukan berbagai langkah taktis sebagai upaya dalam penanganan pandemi covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 DPW Nasdem Jatim, Warsito mengatakan bahwa partai Nasdem telah melakukan upaya Promotif, preventif dan kuratif dalam penanganan covid-19 terutama di Jatim.
“ Dalam upaya penanggulangan Covid-19, kami ada berbagai tahapan diantaranya Promotif, Preventif dan Kuratif “ ujarnya Rabu (01/09).
Lebih lanjut, Warsito menjabarkan bahwa dalam tahapan preventif meliputi memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana covid-19 itu.
“ kita bagian dari institusi partai politik senantiasa menggerakan kader dari semua level untuk turun memberikan pemahaman kepada masyarakat, dengan tujuan pesan yang disampaikan oleh pemerintah pusat tentang pandemi covid-19 itu dengan benar diterima oleh masyarakat“ urainya.
Kemudian lanjut Warsito, tahapan kedua adalah preventif, dimana partai Nasdem juga ikut aktif dalam pelaksanaan program vaksinasi . Untuk vaksinasi ini pihaknya telah melakukan program vaksinasi di 37 pondok pesantren di Jatim.
“ Kita telah intens melakukan vaksinasi di 37 pesantren di Jatim. Kami melihat pesantren ini telah lebih dahulu melakukan pendidikan tatap muka sehingga kami memfokuskan kepada warga pesantren agar tercipta herd comunity dilingkungan pesantren“ terangnya.
Selain itu, lanjut Warsito partai Nasdem juga telah memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi covid -19 melalui program Nasdem Peduli.
“ Melalui program Nasdem Peduli, menjadi langkah kuratif kami terhadap penanganan pandemi, semisal memberikan bantuan, dan pelayanan ambulan bagi penyintas covid-19 “ pungkasnya.(hadi)