Grobogan. Cakrawalanews.co –. Dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI tahun 2021 serta mendukung kegiatan vaksin yang diselenggarakan oleh Polda Jateng, Polres Grobogan melaksanakan giat vaksinasi secara serentak di wilayah Kepolisian Jawa Tengah.
Tak terkecuali Polsek Brati, yang juga ikut berpartisipasi melaksanakan kegiatan vaksinasi yang bertempat di GEO Park, Desa Karangsari RT 01 RW 01, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Sabtu (21/08/2021) pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Brati, IPTU Zaenal menerangkan bahwa kegiatan vaksinasi massal bertajuk “Vaksinasi dan Rekreasi” digelar guna memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76 serta diikuti oleh masyarakat yang sedang berekreasi di Obyek Wisata GEO Park Karangsari.
“Kegiatan vaksinasi dilaksanakan atas kerjasama dengan TNI-Polri serta puskesmas, dalam hal penyediaan dosis vaksin, vaksinator, serta dalam menyukseskan kegiatan Vaksinasi Merdeka Candi di Kecamatan Brati,” terang IPTU Zaenal.
Sebanyak 300 undangan peserta vaksinasi, dan yang hadir ternyata lebih banyak dari jumlah undangan yaitu sebanyak 342 orang, namun ada 81 peserta vaksin yang terpaksa ditunda dikarenakan riwayat penyakit seperti anosmia (56 orang), hipertensi (13 orang), asma (7 orang), dan yang sedang dalam keadaan kurang sehat (5 orang). Adapun jenis vaksin yang disuntikkan yaitu vaksin Moderna sebanyak 4 vial dan yang berhasil divaksin sebanyak 56 orang, sedangkan vaksin sinovac sebanyak 20 vial berhasil divaksin sebanyak 200 orang.
Bupati Grobogan, Hj. Sri Sumarni, SH, MM,bersama Kadinas Kesehatan dr Slamet Widodo,Kepala BPBD Endang Sulistyoningsih beserta rombongan ikut memantau dan memonitoring jalannya kegiatan vaksinasi di Obyek Wisata GEO Park tersebut, beliau juga memberikan bansos sebanyak 30 paket kepada peserta vaksin berupa minyak goreng tropical 1 liter, satu buah biskuit regal, satu bungkus gula kristal 1 kg, dan satu bungkus teh sariwangi.
Adapun rangkaian kegiatannya dimulai dari pendaftaran, kemudian dilanjutkan ke tahap skrining (pemeriksaan tensi, pengecekan suhu tubuh, dan penelusuran riwayat penyakit), setelah itu baru bisa dilakukan penyuntikan vaksin, dan tahapan yang terakhir melakukan observasi pasca vaksinasi selama 30 menit.
Bupati berpesan,” kepada peserta yang telah divaksin untuk tetap patuhi prokes, karena tujuan vaksin ialah untuk melindungi diri dari virus, dan bukan berarti virus tidak bisa masuk dalam tubuh, justru bisa saja, tapi resiko terkenanya sangat kecil, sehingga tidak akan separah teman-teman yang belum vaksin”.ujar Bupati. (Aris Joko)