Surabaya. Cakrawalanews.co – Pengurus DPW PAN Jatim periode 2020-2025 bakal lebih fokus untuk melakukan konsolidasi infrastuktur partai sejak dini dibarengi dengan target-target elektoral khususnya target kursi DPR, DPRD provinsi maupun kursi DPRD kabupaten/kota di Jatim.
Kebijakan tersebut sesuai dengan amanah hasil Munas PAN di Kendari beberapa waktu lalu yang banyak menguras tenaga dan pikiran sehingga diperlukan langkah konsolidasi untuk mensolidkan kembali PAN dalam menghadapi agenda politik tahun 2024.
“Pengurus daerah akan fokus pada konsolidasi infrastruktur partai. Biar urusan kebijakan politik yang berhubungan dengan masyarakat maupun pemerintahan pusat cukup ditangani DPP PAN. Kita yang ada di daerah tinggal menjalankan dan mendistribusikan apa yang sudah diputuskan DPP biar energi tak terbuang percuma untuk menanggapi wacana-wacana itu,” kata ketua DPW PAN Jatim, Rizky Sadig saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (18/2/2021).
Dalam konsolidasi infrastruktur partai, lanjut anggota Komisi I DPR RI dari FPAN, pihaknya juga tidak terlalu banyak mengurusi banyak hal. Namun cukup fokus 4 fungsi kepartaian, yakni pemenangan pemilu, keanggotaan, dan pengembangan kursi DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
“Di Jatim ada 14 Dapil, karena itu di setiap Dapil nantinya akan ada koordinator penanggungjawab sehingga perolehan kursi di Dapil bisa meningkat dan merata. Ini sesuai dengan tagline kita, “Satu Kata Satu Hati Mewujudkan Jawa Timur atau kalau disederhanakan Jawa Timur Basis PAN,” ungkap Rizky Sadig, didampingi Sekretaris DPW, Husnul Akib, bendahara DPW Zainul Luthfi dan ketua FPAN DPRD Jatim Basuki Babussalam.
Ditegaskan Risky, yang dimaksud basis PAN itu bukan berarti PAN takabur menjadi pemenang di Jatim karena pihaknya tahu betul geopolitik Jatim adalah basisnya NU dan Nasionalis. Tetapi basis itu kita ingin menjadi alat ukur PAN secara nasional bahwa Jatim akan menjadi penyumbang terbanyak baik dari sisi suara maupun kursi secara nasional.
“Hari ini dari 9 juta suara PAN secara nasional, Jatim baru menyumbang 1,2 juta suara atau kisaran 15 % sehingga belum mendominasi dibanding DPW PAN yang lain seperti Jawa Barat maupun Jawa Tengah,” bebernya.
Pada pemilu 2024 mendatang, PAN Jatim menargetkan 10 kursi DPRD Jatim. Hal itu berdasarkan kalkulasi dan histori PAN Jatim dalam tiga kali terakhir mengikuti pileg di Jatim telah mampu merebut kursi di 10 Dapil yang ada di Jatim.
“Saya kira itu target yang sangat realitis karena PAN pernah meraih kursi di 10 dapil dari 14 dapil yang ada di Jatim saat ini. Ini yang akan dijadikan basis PAN Jatim,” dalih politisi muda yang energik ini.
Soal adanya dinamika kenapa sekarang PAN hanya mampu merebut 6 kursi DPRD Jatim tentu itu akan menjadi bahan evaluasi sekaligus menjadi pekerjaan rumah untuk memperkuat konsolidasi infrastruktur partai oleh DPW PAN Jatim yang baru.
“Kita juga mengimbau kepada seluruh pengurus yang tidak berminat atau tidak punya passion menjadi Caleg ya tidak usah jadi pengurus. Tapi jadi supporting sistem saja, kita punya organ organ lain untuk membesarkan partai ini,” imbuhnya. (Caa)