Surabaya, cakrawalanews.co – Menjadi bagian dari koalisi 8 partai politik pengusung MA-Mujiaman, PKS punya cara tersendiri untuk berkontribusi mendulang suara-suara pemilih dalam kontestasi pilwali Surabaya 2020 ini.
PKS lebih menyasar kelompok milenial dan emak-emak untuk menambah suara di Pilwali Surabaya 2020.
“Milenial dan ibu-ibu itu sudah menjadi brand PKS. Kita masih menjadi partai idola dikalangan mahasiswa. Begitu pula ketika mereka sudah menjadi profesional muda,” terang Ketua DPD PKS Surabaya Akhmad Suyanto, Selasa (29/09).
Target PKS tersebut lanjut Suyanto bakal dicapai dengan pembentukan koordinator ditingkat kelurahan untuk pemenangan MA-Mujiaman terus bertambah.
“Kalau diawal-awal lalu batu sekitar 40 persen, tapi sekarang sudah hampir 100 persen. Insyaallah target suara kita seperti pemilu legilatif tercapai,” jelasnya.
Berita lainnya : Gandeng Musisi Jalanan Bikin Lagu Kampanye untuk Eri Cahyadi dan Armuji
Legislator DPRD Surabaya ini juga mengungkapkan, kalau PKS mendapat mandat dari MA untuk berkontribusi sebanyak 2900 an suara.
“Sekarang kita sudah memastikan 2600 suara untuk pak MA,” tegas Suyanto.
PKS berharap MA-Mujiaman akan benar-benar memperhatikan potensi sumber daya manusia para milenial.
“Resources anak-anak muda Surabaya ini luar biasa. Mereka rata-rata lulus SMA masuk ke perguruan tinggi lewat jalur PMDK tanpa ujian,” ujar Suyanto.
Berita lainnya :146 Advokat Siap Dampingi Paslon Machfud-Mujiaman
Menurut Suyanto akan sangat disayangkan kalau kreatifitas mereka terabaikan. “Pembangunan fisik Surabaya sudah bagus. Sekarang bagaimana memeratakan jaringan internet, agar masyarakat terutama anak-anak mudanya bisa mendapatkan internet gratis dan cepat. Sekarang ini peradapan sudah berubah ke dunia maya,” tambahnya.
Suyanto kembali mengatakan, kreatifitas kelompok milenial didunia maya bisa membawa citra baik untuk Surabaya.
“Lewat dunia jaring dunia maya, hasil kreatifitas anak-anak muda Surabaya bisa mendunia. Hal ini potensial dalam hal industri kreatif akibat bonus demografi,” pungkasnya.(hadi)