Surabaya, cakrawalanews.co – Masih saja ada tindakan tak terpuji yang dilakukan sejumlah anggota Partai, seperti halnya yang terjadi ditubuh partai Hanura di Jawa Timur (Jatim) yang kedapatan menggelar pesta minuman keras dengan mengenakan atribut partai.
Terkait peristiwa tersebut sekretaris DPC Hanura Kota Surabaya, Agus Santoso mengaku terkejut dan berang saat mendapati foto-foto kejadian tersebut dari seseorang yang dikirim melalui ponselnya.
“Ini masalah etika dan moral, sanksinya adalah pemecatan. Karena tidak diperbolehkan bagi anggota partai minum-minuman keras dengan mengenakan atribut partai,” sesal Agus di dampingi empat kader Hanura Surabaya lainnya, Selasa (29/11).
Sayangnya, Agus mengaku tidak mengetahui pasti di mana lokasi kejadian tersebut. Hanya saja, dari foto-foto yang diterimanya itu, dia mengenali empat orang yang ikut serta minum-minuman keras di sebuah rumah karaoke.
“Saya tidak tahu pasti tempatnya, yang jelas di foto ini ada di tempat seperti kafe atau karaoke. Peristiwanya sebelum tanggal 28 (November). Ini ada perempuannya, ada botol minum-minuman, ada karaokenya. Di foto ini jelas terlihat mereka masih berseragam partai,” ungkap Agus sembari memperlihatkan foto-foto di ponselnya.
Empat peserta pesta miras dan berkaraoke ria yang dikenali Agus dalan foto di ponselnya itu antara lain; Sekertaris DPD Partai Hanura Jawa Timur yang ditandatangai Plh Chairudin, yaitu Warsito.
“Kemudian ada Husain. Saya tidak tahu jabatannya sekarang. Tapi yang jelas petinggi di DPD. Ada Eko Purwanto, mantan PAC Sawahan yang sekarang diangkat sebagai Bapilu, dan yang keempat adalah I Wayan Dendra, mantan DPC Hanura Sidoarjo yang sekarang diangkat sebagai Bendahara DPD versi Warsito,” paparnya.
Agus juga mengaku telah melaporkan temuan ini ke DPP Partai Hanura dan mendatangi DPP besok (30/11).
“Mekanismenya jelas, ini akan dibawa ke dewan kehormatan partai. Tugas saya adalah ke bawah, ya meminta maaf kepada masyarakat terkait masalah ini,” tegas Agus.
Sementara itu, Warsito, yang diketahui juga ikut dalam pesta miras itu, saat dihubungi wartawan enggan berkomentar. “Saya no coment. Kalau lewat telepon begini saya tidak bisa berkomentar,” singkatnya.
Seperti diketahui, saat acara pengukuhan DPC-DPC se Jawa Timur dan Rakerda I DPD Hanura Jawa Timur di Surabaya, Senin kemarin (28/11), Ketua Umum Partai Hanura, Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengancam akan bertindak tegas bagi anggota partai yang ‘nakal.’
“Saya peringatkan jangan ada yang mencoba untuk membuat kekacauan, jangan ada yang mencoba untuk melakukan langkah-langkah tak terpuji yang menimbulkan friksi dalam tubuh Partai Hanura di Jawa Timur,” tegasnya.
Bahkan, Wiranto mengklaim dirinya pasti akan tahu jika ada kadernya yang ‘nakal.’ “Saya akan tahu dan akan ketahuan pasti. Dan sekali lagi, untuk kali ini tdak ada kompromi, tidak ada maaf bagimu, bagi siapapun yang mengacau Partai Hanura,” ancamnya.(hdi/cn02)