Surabaya, cakrawalanews.co – Rencana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya untuk mengelola kembali dana deviden yang seharusnya disetor ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, mendapat kritikan tajam dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno menyatakan PDAM seharusnya fokus dalam rencana perbaikan pipa dan jaminan kualitas kondisi air yang disalurkan ke pelanggan.
“Seharusnya, PDAM fokus soal rencana perbaikan pipa. Dan beri jaminan pasokan air yang diterima masyarakat tidak keruh dan kotor, berlumpur,”tegas Anas saat dihuhungi, Selasa (10/12) malam.
Anas Karno kembali menegaskan, bahwa seharusnya perbaikan pipa itu sudah masuk dalam bisnis PDAM, tanpa mengganggu setoran deviden ke Pemkot Surabaya.
Penyediaan air bersih pada intinya bisnis monopoli, seharusnya perbaikan pipa itu sudah masuk dalam bisnis PDAM.
“ Jadi tidak patut malah minta setoran deviden ke Pemkot Surabaya,” kritik Anas Karno.
Sebelumnya, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyampaikan kepada media melalui Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada, Anizar bahwa, pihak PDAM Surya Sembada mengusulkan untuk kembali mengelola dana deviden yang seharusnya disetorkan ke Pemkot Surabaya.
Dengan alasannya karena akan digunakan untuk perbaikan pipa induk sepanjang 380 Km serta pembelian air baku dari Sumber Umbulan Pasuruan.
Hal itu, lanjut Anizar, sesuai rencana, pada tahun ini suply air dari Umbulan masuk, namun soal pipanisasi merupakan proyek pemerintah pusat.
“Sehingga kita hanya terima saja. Artinya yang ngelola kita dan itu (pemasangan pipa-red) dari pusat semua,” ujarnya.(hdi/cn02)