Surabaya, cakrawalaanews.co – Pembangunan proyek perumahan Chofa yang berada diwilayah Sukomanunggal rupanya berdampak pada layanan distribusi air PDAM ke warga terganggu.
Pasalnya, aktivitas proyek perumahan tersebut membuat keretakan pada pipa sehingga membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Kepala Humas PDAM Surya Sembada Ari Bimo membenarkan, jika distribusi air PDAM ke pelanggan di sejumlah wilayah terganggu beberapa hari ini.
“Sabtu(5/11) pipa kami bocor dan distribusi di beberapa wilayah terganggu. Petugas lapangan kesulitan menemukan penyebabnya dan baru siang tadi, Senin (7/11) ketemu posisi bocornya pipa,” papar Bimo.
Hasil penyisiran petugas dilapangan, menurut Bimo, pelaksanaan tiang pancang proyek perumahan Chofa Sukomanunggal memang tidak menusuk pipa milik PDAM, namun menyebabkan keretakan pada pipa. Tiang pancang itu di pasang berdekatan dan berjarak 1 meter dari pipa.
Ia menambahkan, akibat keretakan pipa ini, beberapa kawasan mengalami pemadaman aliran air PDAM seperti didaerah Darmo Harapan, Sukomanunggal, Karangpoh dan Tubanan.
“Kita usahakan secepatnya diperbaiki agar distribusi air PDAM kembali lancar, Namun kapan selesainya, kita masih menunggu petugas lapangan yang tengah melakukan perbaikan,” pungkas Bimo.
Sebelumnya, distibusi air dari PDAM Surabaya kembali mengalami gangguan. Kali ini warga Tubanan Baru Kecamatan Tandes Surabaya harus membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutahan air bersih.
Guntur Pramurti salah satu warga Tubanan Baru mengaku, air PDAM padam sejak Jumat(4/11) sore. Sehingga warga terpaksa membeli air minum isi ulang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
“Sampai sekarang, Senin(7/11) malam, air PAM belum juga mengalir. Sampai kapan warga harus membeli air isi ulang untuk mandi,” ungkapnya, Senin(7/11).(hdi/cn02)