Slawi, Cakrawalanews.co – Syimphoni Kebangsaan bersama DPD KNPI Kab Tegal Sabtu (16/11/ 2019) bertempat di Aula Sena Ayu Graha SMK N 2 Slawi, menggelar Kursus Kebangsaan dengan mengusung tema mencetak kader bangsa yang taat kepada ideologi Pancasila.
Hadir dalam kesempatan itu Drs. H. Agus Subagyo, MM Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, HM. Marsinggih Marnadi Pembina Syimponi Kebangsaan, M. Ersal Aburizal, ST, MT Ketua DPD KNPI, Fathurohman, S.IP Koordinator Syimponi Kebangsaan. Kursus kebangsaan diikuti tidak kurang dari 500 orang dari OKP, pelajar setingkat SLTP/SLTA dan masyarakat umum lainnya
Drs. H. Agus Subagyo mewakili Bupati Tegal. dalam sambutannya mengatakan sebagai pemuda diharuskan setia dan taat pada ideologi Pancasila serta memiliki jiwa nasionalisme sebagaimana tema kursus kebangsaan hari ini. Nasionalisme atau rasa kebangsaan bukan diukur dari makna tematik nation yang berasal dari bahasa Latin, yakni natio yang berakar bermakna “saya lahir”. dari kata Tascor yang Artinya, jiwa nasionalis itu ada bukan karena kita lahir di Indonesia, tapi nasionalis itu adalah apakah Indonesia ada di dalam diri dan hati kita.
Karena tidak sedikit orang yang lahir di Indonesia tapi tidak menunjukkan sikap nasionalisnya pada bangsa kesetiaannya pada Pancasila, ketaatannya pada UUD 1945 dan penghormatannya pada bhineka Indonesia, tidak menunjukkan tunggal ika, ungkapnya.
Dibagian lain dikataka sebagaimana disadari bersama bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang terdii dari 17.504 pulau. Rumah besar bagi 726 suku bangsa dengan 1.360 bahasa daerahnya. Bangsa kehidupan inl penduduknya dengan 6 agama resmi serta ratusan keyakinan. Inilah kodrat kita sebagai bangsa yang menaungi.
Hampir seluruh mindset dan pola pikir masyarakat kita utamanya generasi millenial yang semakin eksponensial realnime dan terbuka sektor kehidupan. Merubah dan di tengah era keterbukaan informasi seperti media sosial. Sekarang pandailah pandailah kalian memilah dan memilih informasi.
Bupati dalam pidato tertulisnya juga mengajak warga bangsa untuj mehindari perbuatan melanggar hukum dengan ikut serta menyebarkan berita palsu. berita bohong hoaks, menyampaikan
ujaran kebencian hingga profilerasi atau menghujat para tokoh, para pemimpin negeri ini. Inilah bahaya laten yang sesungguhnya, ancaman bagi keutuhan bangsa ini. Lewat kesempatan ini saya titip pesan, tebarkan nilai-nilai kesantunan, kembangkan sikap saling menghormati dan saling menghargai. Kedepankan sikap toleran yang mengakui dan menghormati perbedaan, ajaknya.
Ketua DPD KNPI M. Ersal Aburizal dalam arahannya mengingatkan kita bersedia duduk disini untuk menunjukkan bahwa kita cinta Pancasila serta sanggup dan bersedia menjaganya sekakigus menjaga negara kesatuan Republik Indonesia. Indonesia menurutnya adalah salah satu anugerah untuk kita sebagai bangsa. Kita sangat memiliki banyak keanekaragaman suku budaya agama dan ras dan juga memiliki banyak sumber daya alam.
Dibagian lain diungkapkan bahwa kandungan minyak bumi, tambabg batubara masih sangat berlimpah di Indonesia. Disamping energi terbarukan sumber daya alam minyak dan gas bumi. ” Indonesia juga memiliki cadangan energi lain yang cukup diandalkan salah satunya adalah geothermal potensi-potensi energi panas seperti di Guci dan sejumlah tempat lain, ungkap Ersal Aburizal (Dasuki)