Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya benar-benar kepincut rusunawa yang dikelola oleh Pemprov yang berada di wilayah kecamatan Gunung Anyar.
Betapa tidak, Pemkot Surabaya telah meminta pengelolaan Rusunawa tersebut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan Kota Surabaya MT Ekawati Rahayu yang mengatakan pihaknya sudah mengirim surat permintaan kepada Gubernur Jatim pada April lalu.
Dimana pada intinya, rusunawa yang kini sedang dalam proses pembangunan itu dikelola oleh pemkot.
“Rencananya rusunawa di Gunung Anyar tersebut akan dipakai untuk warga Medokan Semampir. Warga di sana membutukan tempat tinggal segera dan kebetulan yang lokasinya tak jauh dari situ ada di Gunung Anyar,” cetusnya.
Ia menambahkan, saat ini yang siap dihuni ada 66 unit.
“Yang ada dulu digunakan. Sedangkan kekurangan menunggu tuntasnya pembangunan rusun di sana,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Jatim Gentur Prihantono Sanjoyo membenarkan adanya surat pengajuan dari Pemkot Surabaya tersebut.
Pada dasarnya, Pemprov Jatim tidak keberatan karena memang tujuannya untuk warga yang tidak memiliki tempat tinggal.
“Pembangunan rusun di Gunung Anyar itu mengggunakan APBN. Pemprov sendiri hanya menyediakan lahan,” cetusnya.
Ia menambahkan di sana dibangun 3 twin blok. Maka semuanya nanti akan diserahkan ke pemkot.
“Kalau sebagian dikelola pemkot, sebagian dikelola pemprov akan menimbulkan masalah karena penetapan sewa rusunnya beda-beda. Kemungkinan, semuanya akan diserahkan ke pemkot dalam pengelolaannya,” cetusnya.
Hanya saja, dalam penyerahan pengelolaan rusunawa ke pemkot ini tidak gratis karena memakai model ruislag.
“Pemprov menyerahkan rusunawa, dan pemkot akan menyerahkan kompensasi ke pemprov. Soal bentuknya masih dalam pembicaraan,” katanya. (hdi/cn02)