Surabaya, cakrawalanews.co- Warga dikawasan jalan Jemur Ngawinan belakangan ini dibuat resah dengan adanya pengerjaan proyek pembangunan saluran tipe A yang dilaksanakan oleh PT Putra Negara.
Keresahan warga ini dipicu oleh dampak pengerjaan proyek yang menggunakan dana APBD kota Surabaya sebesar Rp. 30.102.775.000 tersebut.
Betapa tidak, Jalan yang berada diwilayah proyek tersebut ambrol sedalam kurang lebih satu meter karena dampak proyek tersebut. Selain itu, warga juga resah rumahnya akan roboh karena dampak proyek tersebut.
” Proyek tersebut sangat amburadul, dampaknya sangat meresahkan warga. Apalagi saat pemasangan paku bumi, hingga membuat bangunan disekitar menjadi retak dan jalan didepan mushola menjadi ambles satu meter, walaupun sudah diurug tapi belum 100 persen, malah ada yang belum diurug sama sekali ” keluh Arbai Ketua RT 05 RW 02 Keluraha Jemur Wonosari kepada wartawan kemarin (09/08).
Arbai menambahkan, selain menyebabkan ambrolnya jalan, juga menyebabkan banjir saat turun hujan karena tanah yang digalih gampang ambrol, dampak lain juga dirasakan warga Jemur Gayungan.
Masih menurut Arbai, dampak lain adalah kebisingan dan getaran yang disebabkan oleh pemasangan plat besi yang dikerjakan malam hari.
” Apalagi pemasangannya dimalam hari, warga jadi was-was takut rumah mereka roboh saat tidur, setiap malam saya bersama bu lurah selalu turun ke lokasi mengawasi proyek tersebut ” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Jemur wonosari Nurul Husadaya saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecakan langsung kelokasi dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas PU Pemkot Surabaya.
” Setelah mendapat laporan warga kita lansung sampaikan ke Kabid Pematusan, setiap malam saya bersama pak RT setempat melakukan pengawasan ” paparnya.
Terkait keluhan warga soal ambrolnya tanah pihaknya menduga ada kesalahan dalam pemasangan plat dimana seharusnya dipasang dua tetapi hanya dipasang satu plat besi penahan.
” Ambrolnya tanah disitu disebabkan karena penahannya kurang kuat, seharusnya besi plat yang dipasang dua saft, tetapi mereka hanya pasang satu,” bebernya.
Sekedar informasi, proyek pembangunan box culvert saluran tipe A yang ada jalan Jemur Ngawinan bernilai Rp. 30.102.775.000 dimana proyek tersebut menggunakan anggaran dari APBD kota Surabaya Tahun 2016.(mnhdi/cn02)